Berita Prabumulih

Pergoki Kawanan Pencuri Kabel dan Trafo PLN, Mulyono Nyaris Kena Tembak Senpi di Prabumulih

Meski sebelumnya polisi telah meringkus empat pelaku, kawanan spesialis pencurian kabel dan trafo milik PT PLN masih beraksi di kota Prabumulih. 

Penulis: Edison | Editor: Kharisma Tri Saputra
Tribunsumsel.com/Edison
NYARIS TERTEMBAK - Mulyono (baju coklat-red), warga Kelurahan Anak Petai kota Prabumulih saat menceritakan kejadian nyaris tertembak oleh kawanan pencuri kabel PLN ke petugas PLN Prabumulih, pada Sabtu (15/3/2025). Kawanan pencuri berjumlah 6 orang menggunakan Inova dan membawa Senjata api (Senpi). 

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Meski sebelumnya polisi telah meringkus empat pelaku, kawanan spesialis pencurian kabel dan trafo milik PT PLN masih beraksi di kota Prabumulih

Kali ini pelaku yang berjumlah sekitar 6 orang dan membawa senjata api (senpi) mencuri kabel dan trafo di gardu yang berada di kawasan Simpang 4 Kelurahan Anak Petai Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih, pada Sabtu (14/3/2025) sekitar pukul 01.30 WIB.

Saat beraksi melakukan pencurian, satu diantara lelaku sempat menembak ke arah warga yang memergoki aksi pencurian itu. Beruntung tembakan tersebut meleset dan hanya mengenai rolling door warung milik warga.

Menurut RI (inisial-red) yang merupakan salah satu pegawai PLN mengungkapkan jika aksi pencurian terjadi sekitar pukul 01.30 WIB dan mencuri kabel listrik.

"Info pak semalam Kabel digardu dipaling (dicuri-red) lagi, kabel di gardu induk simpang 4 Anak petai," ungkap pegawai tersebut melalui pesan WhatsApp.

Mulyono, pemilik warung sekaligus warga yang memergoki para pelaku mengaku dirinya saat itu sekitar pukul 01.30 dirinya keluar lalu mendapati ada yang mau mencuri namun kemudian pelaku mengajar dirinya dan melepaskan tembakan beruntung mengenai rolling door toko.

"Saat kejadian saya sendiri, saya kemudian ditembak lalu saya lari ke belakang dan setelah itu saya pukul tiang taso sambil berteriak-teriak maling, lalu warga ramai keluar dan para pelaku kabur," ungkapnya.

Mulyono mengatakan, saat kejadian ia melihat para pelaku diperkirakan berjumlah 6 orang mengendarai mobil Innova dan membawa senjata api. "Tiga pelaku turun, tiga lainnya di mobil. Mereka membawa senjata api," jelasnya.

Manager PLN ULP Prabumulih, Ichsan Rahmadi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pencurian kabel tersebut. Ichsan mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan investigasi dan pemeriksaan bersama terkait aksi pencurian itu. 

"Yang terdata dicuri berupa kabel, mengenai kerugian materil kami masih belum dapat menafsirnya," ujarnya.

Disinggung terkair dampak dari aksi pencurian itu, Ichsan menuturkan akibat pencurian itu aliran Listrik ke pelanggan terhenti atau padam. "Aliran litrik ke palanggan terpaksa terhenti karena kita lakukan perbaikan. Kasus ini akan kita laporkan ke pihak kepolisian," katanya 

Sementara itu, Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK MAP melalui Kasat reskrim, AKP Tiyan Talingga ST MT ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya belum menerima laporan terkait pencurian kabel PLN tersebut. 

"Hingga saat ini belum ada pihak PLN yang melapor, namun terkait informasi ini kita akan lakukan lidik," tegasnya. (eds)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved