Suami Bakar Istri di Indramayu

Sosok R, Suami Bakar Istri Hidup-hidup di Indramayu Dipicu Cemburu, Sempat Beli Bensin Rp5 ribu

Seorang suami nekat membakar istrinya hidup-hidup di Gantar, Kabupaten Indramayu, karena dipicu cemburu usai korban selingkuh.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Dokumentasi Polsek Sukamakmur/dok Polres Indramayu
SUAMI BAKAR ISTRI - (kiri) Suami yang bakar hidup-hidup istri sirinya di Desa/Kecamatan Gantar, Indramayu saat ditangkap polisi, Selasa 11 Maret 2025. (kanan istri siri pelaku berinisial S (23) langsung dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka bakar serius. Seorang suami nekat membakar istrinya hidup-hidup di Gantar, Kabupaten Indramayu, karena dipicu cemburu usai korban selingkuh. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang suami nekat membakar istrinya hidup-hidup di Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat karena dipicu terbakar api cemburu.

Akibatnya, korban berinisial S (23), mengalami luka bakar serius di bagian wajah, kepala, dan bagian tubuh lainnya.

Kurang dari 24 jam pasca kejadian, polisi berhasil meringkus pelaku R warga Desa Mekarjati, Kecamatan Gantar.

Baca juga: Sosok Siti Nurbaya Bakar Eks Menteri LHK Tahun 2019 Diduga Beri Izin Eiger Adventure Land Bogor

Peristiwa ini terjadi Senin (10/3/2025), saat suami berinisial R (28) mengetahui bahwa istri yang sudah dinikahinya secara siri selama 6 tahun itu selingkuh.

Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Hillal Adi Imawan mengatakan belakangan ini hubungan pasutri itu renggang.

Cekcok mulut di antara keduanya pun terus terjadi sejak awal Maret 2025.

Kemudian sekitar 3 Maret 2025, korban yang tak tahan cekcok dengan pelaku, ia lalu kabur dari rumah dan pergi ke rumah kakaknya kandungnya di Desa/Kecamatan Gantar, Indramayu.

“Saat itu korban mengatakan kepada pelaku bahwa korban tidak mau dihubungi lagi oleh Pelaku karena korban sudah mempunyai laki-laki lain,” ujar dia.

Sang suami R sering mendapati korban tengah berduaan dengan laki-laki lain di Alun-alun Haurgeulis, Senin (10/3/2025).

Pelaku pun selanjutnya mengirim pesan kepada korban dan menanyakan keberadaannya.

“Saat itu korban membalas pesan tersebut dengan mengatakan bahwa dirinya sedang jalan jalan dengan seorang laki laki dan laki laki tersebut akan main ke rumahnya,” ujar dia.

Mendapat jawaban itu, pelaku emosi dan timbul niat untuk membakar istri dan selingkuhannya.

Baca juga: Sosok Aang, Suami Santai Jualan saat Istri dan Anak Tewas Berpelukan jadi Korban Banjir Sukabumi

Pelaku langsung pergi membeli bensin di sebuah Pertamini dalam wadah plastik seharga Rp 5.000.

Dia lalu pergi ke rumah kakak kandung istrinya.

Setibanya di sana, pelaku mengintip dari jendela kabar tempat tidur korban untuk memastikan apakah istrinya bersama selingkuhannya atau tidak.

Rupanya, selingkuhan korban tidak ada. Tapi pelaku mendapati di dalam kamar itu istrinya sedang asyik menelepon seorang pria.

“Laki laki atau diduga selingkuhanya korban itu tidak datang-datang maka pelaku memasukan bensin ke dalam botol kecil yang ditemukanya di sekitar lokasi tersebut,” ujar dia.

Pelaku pun kembali, ia membuka jendela kamar tidur korban dan langsung menyiramkan bensin saat korban sudah tertidur ke arah wajahnya.

Kemudian menyalakan api hingga menimbulkan kobaran api.

Teriakan S membuat keluarganya bergegas menolong, sedangkan R melarikan diri.

“Setelah itu Pelaku langsung pergi meninggalkan tempat tersebut,” ujar dia.

Kejadian itu membuat geger keluarga korban karena terlihat ada cahaya api kebakaran dari dalam kamar korban. 

Mereka pun semakin dibuat geger saat melihat korban terbakar.

Keluarganya kala itu berteriak dan membawa korban pergi ke luar rumah dan mencoba memadamkan api dengan menyiram tubuh korban menggunakan air dari tempat penampungan air.

Setelah api pada tubuh korban padam, keluarganya kemudian berusaha memadamkan api uang membakar kasur di kamar dengan cara merendam selimut menggunakan air.

“Kemudian kakak kandung korban meminta bantuan kepada warga sekitar dan selanjutnya korban dibawa ke RSUD Indramayu untuk penanganan medis. Akibat peristiwa tersebut wajah, kepala, dan bagian tubuh korban lainya mengalami luka bakar,” ujar dia.

Baca juga: Motif Febri Pembunuh Ibu dan Anak Tewas Dalam Toren di Tambora, Dicaci Maki usai Gagal Gandakan Uang

Kunci Motor Hilang Jadi Bukti Terungkap

Ternyata, penyebab polisi dengan cepat menangkap pelaku yang membakar korban hidup-hidup adalah karena motor.

Ya, motor pelaku ternyata tertinggal di dekat rumah korban.

Motor itu awalnya akan digunakan pelaku untuk melarikan diri.

Namun saat kabur usai menyiramkan bensin, pelaku tak menemukan kunci motornya.

Karena panik, dia akhirnya memilih meninggalkan motornya tersebut dan pulang ke rumah.

Polisi langsung menangkap suami yang tega menyiramkan bensin dan membakar istri sirinya di Kabupaten Indramayu.

R (28), warga Desa Mekarjati, Kecamatan Haurgeulis, Indramayu langsung ditangkap kurang dari 24 jam setelah melakukan aksinya itu pada Selasa (11/3/2025).

Setelah ditangkap, pelaku mengakui semua perbuatannya dan merasa menyesal.

“Saat ini pelaku merasa dan mengaku bersalah serta menyesali perbuatannya yang telah melakukan kekerasan terhadap korban,” ujar dia.

Imbas kejadian tersebut, istri siri pelaku berinisial S (23) langsung dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka bakar serius.
 
Polisi masih menyelidiki lebih lanjut kasus ini dengan mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi-saksi.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul KRONOLOGI Suami Bakar Hidup-hidup Istri di Indramayu, Bermula dari Istri Sering Berduaan dengan Pria
 
(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved