Suami Bakar Istri di Indramayu
Suami di Indramayu Bakar Istri Hidup-hidup Gegara Cemburu, Berawal Korban Berduaan dengan Pria Lain
Seorang suami di Kabupaten Indramayu tega membakar istrinya hidup-hidup pada Senin (10/3/2025) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang suami di Kabupaten Indramayu tega membakar istrinya hidup-hidup pada Senin (10/3/2025) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Hal itu dilakukannya pelaku berinisial R (28), warga Desa Mekarjati, Kecamatan Gantar saat mengetahui bahwa istri yang sudah dinikahinya secara siri selama 6 tahun itu selingkuh.
Akibat peristiwa itu, korban S mengalami luka bakar serius di bagian wajah, kepala, dan bagian tubuh lainnya.
Kapolres Indramayu, Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hillal Adi Imawan mengatakan, pelaku membakar korban diduga lantaran cemburu.
S (23), Istri yang dinikahi pelaku secara siri itu diketahui selingkuh dengan pria lain.
"Dalam waktu kurang dari 24 jam, tepatnya pada hari Selasa (11/3/2025) pukul 13.00 WIB, pelaku berhasil diamankan oleh anggota kepolisian di rumahnya," ujar AKP Hillal Adi Imawan kepada Tribuncirebon.com, Kamis (13/3/2025).
Hillal menjelaskan, pasangan suami istri (Pasutri) yang menikah secara siri tersebut diketahui sudah berumah tangga selama 6 tahun.
Baca juga: Sosok Pemilik Bobocabin,Penginapan di Puncak Bogor Disegel Menteri LH Diduga jadi Biang Kerok Banjir
Namun, belakangan ini, hubungan keduanya renggang. Terlebih suaminya mendapati korban sering berduaan dengan laki-laki lain.
Cekcok di antara keduanya pun terus terjadi sejak awal Maret 2025.
Kemudian sekitar 3 Maret 2025, korban yang tak tahan cekcok dengan pelaku, kabur dari rumah dan pergi ke rumah kakaknya kandungnya di Desa/Kecamatan Gantar, Indramayu.
“Saat itu korban mengatakan kepada pelaku bahwa korban tidak mau dihubungi lagi oleh Pelaku karena korban sudah mempunyai laki-laki lain,” ujar dia.
Kemudian pada Senin (10/3/2025), suaminya itu melihat korban sedang berjalan dengan seorang laki-laki di Alun-alun Haurgeulis.
Pelaku pun selanjutnya mengirim pesan kepada korban dan menanyakan keberadaannya.
"Saat itu korban membalas pesan tersebut dengan mengatakan bahwa dirinya sedang jalan jalan dengan seorang laki laki dan laki laki tersebut akan main ke rumahnya,” ujar dia.
Mendapat jawaban itu, pelaku emosi dan timbul niat untuk membakar istri dan selingkuhannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.