Ratu Dewa Siap Copot Pejabat Pemkot Palembang Jika Tak Kerja Serius, Lurah Pulokerto Jadi Contoh

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Walikota Palembang Ratu Dewa menegaskan, dirinya tak segan- segan kembali mencopot pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, yang tidak sungguh- sungguh bekerja demi rakyat dibawah kepemimpinannya bersama Prima Salam. 

Penegasan orang nomor satu di ibu kota Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ini, setelah beberapa lalu dilakukan terjadi pencopotan Lurah Pulokerto di Kecamatan Gandus, karena saat disidak pada jam kerja tidak ada di kantor. 

Maka dari itu, dirinya bersama Prima Salam selaku Wakil Walikota, akan terus mengevalusi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot. 

"Pada prinsipnya kami berharap semua unsur pemerintahan, baik ASN maupun pegawai lainnya, dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya. Bekerja dengan sungguh-sungguh, dan menjalankan amanah sesuai dengan ketentuan yang ada, " kata Ratu Dewa, Rabu (12/3/2025). 

Dengan adanya tindakan tegas terhadap pejabat atau ASN di Palembang sebelumnya dengan pencopotan jabatan, Dewa berharap kedepan tidak boleh lagi, ada ASN santai-santai apalagi mengabaikan tugas, atau bahkan menelantarkan masyarakat dalam layanan.

"Yang jelas, bertahap kami benahi internal kami, lalu sama-sama berjuang untuk menjalankan program, yang harapannya bisa merangkul masyarakat untuk berkontribusi, berjuang bersama mamajukan Palembang, " tandasnya. 

Ditambahkan Dewa, jika semua unsur pemerintahan sudah baik, menjalankan tugas dengan niat yang baik,  Insyallah masyarakat juga dengan senang hati berkontribusi membangun Palembang lebih baik lagi.

Dilanjutkan Dewa, sejumlah gebrakan saat ini, pastinya untuk memajukan Palembang.

Mengingat banyak program yang akan dijalankan, sesuai program kerja RDPS saat kampanye. 

"Kami belum genap satu bulan menjalani roda pemerintahan, saat ini kami masih fokus pada layanan masyarakat dan masalah kota, seperti macet, banjir jalan rusak, sampah, layanan kesehatan, pendidikan dan lainnya, " tukasnya. 

Meski begitu dijelaskan Dewa, program lainnya tetap akan berjalan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

"Termasuk masalah tenaga kerja, posyandu, dan masalah sosial lainnya, " ungkap Dewa. 

Baca juga: Pemkot Palembang Resmi Copot Amrullah, Lurah Pulokerto yang Tak Ada di Kantor Saat Disidak Ratu Dewa

Baca juga: Ratu Dewa Ungkap Penyebab Palembang Dikepung Banjir, PUPR Catat Ada 43 Titik Kawasan Rawan Banjir

Disisi lain, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Afrizal Pemkot Palembang akan terus meningkatkan pelayanan saat dibulan suci ramadan ini.

Pengawasan secara melekat terhadap ASN tetap dilakukan, jangan sampai bulan ramadan dijadikan alasan untuk menghambat pelayanan kepada Masyarakat.

Ini terlihat saat ia turun langsung meninjau pelayanam di Puskemas 4 Ulu dan Kantor Lurah 3-4 Ulu Palembang.

“Alhamdullilah setelah kita tinjau pelayanan di puskesmas dan Kantor Lurah 3-4 Ulu sudah bagus. Dan saya harap pelayanan harus lebih di tingkatkan," tegasnya.

Sesuai dengan arahan Wali Kota Palembang Ratu Dewa, kata Afrizal  seluruh pelayanan yang ada, terutama dalam pelayanan yang langsung bersentuh dengan kebutuhan masyarakat harus lebih optimal.

“Terutama kepada aparatur pemerintahan dalam dalam memberikan pelayanan publik dan pembangunan. Serta penyelenggaraan pemerintahan diharapkan tetap berjalan dengan baik. Kita memaknai ramadan sebagai sebuah pusat mendapatkan pahala, dalam meningkatkan iman dan juga menguatkan disiplin, serta etos kerja. Jadi jangan jadikan sebuah hambatan," imbuhnya.

Sekda yang terlihat berkeliling meninjau fasilitas puskesmas dan berbincang langsung dengan masyarakat saat ingin berobat, menekan untuk mengedepankan kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan Kesehatan. 

 "Saya lihat fasilitasi dan pelayanan yang ada di Puskesmas 4 Ulu sudah bagus semoga semakin baik kedepannya," capnya.

Tak hanya meninjau puskesmas dan kantor lurah dirinya juga meninjau jembatan pejalan kaki yang patah dan luapan Sungai Musi.

 "Untuk jembatan yang patah akibat air Sungai Musi pasang tadi sudah saya perintahkan PUPR dan Perkimtan untuk menindaklajutinya," pungkas Aprizal yang juga menyempatkan diri mengunjungi warga yang  terdampak terkena air Sungai Sungai Musi pasang  yang juga sedang sakit. 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com