Jalan Lettu Karim Kadir Gandus Rusak

Pemprov Sumsel Pastikan Pembangunan Jalan Layang Lettu Karim Kadir Gandus Palembang Molor

Pengerjaan jalan layang di Jalan Lettu Karim Kadir, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, Palembang dipastikan molor. 

|
SRIPOKU/ANGGA AZKA
JALAN GANDUS RUSAK -- Kondisi Jalan Lettu Karim Kadir, Kecamatan Gandus, Palembang yang rusak parah. Hari ini, Pemprov Sumsel memastikan perbaikan jalan rusak di kawasan ini ditunda hingga waktu yang belum diketahui. 

Pengendara motor dan sepeda, bahkan terpaksa harus mendorong kendaraannya karena jalan yang sulit dilewati.

 Sedangkan bantuan sementara dari pemerintah berupa batu koral bukan menjadi solusi untuk pengendara, sebab batu koral tersebut membuat para pengendara motor khususnya sering kehilangan keseimbangan dan ini sangat membahayakan. 

Batu koral ini juga menjadi penghambat bagi masyarakat yang ingin melintasi jalan ini dengan memaksakan kendaraannya, hingga membuat kendaraan mati di pertengahan jalan. 

Ilham, salah satu pengendara yang memaksakan kendaraannya, hingga pertengahan jalan membuat motornya mati, mengungkapkan jika baru koral, menjadi penghambatnya dalam melintasi jalan Lettu Karim Kadir Gandus yang rusak ini. 

"Gara gara baru koral itu tadi licin jadi sempet hilang keseimbangan jadi ngerem, motor saya mati pas dipertengahan jadi terpaksa saya harus pergi bekerja dengan keadaan sepatu basah," ungkap Ilham, Sabtu (8/3/2025). 

Ilham juga mengungkapkan, jika Jalan Lettu Karim Kadir Gandus ini tidak segera diperbaiki, maka kondisinya akan semakin turun. 

"Liat lah jalan ini, kalau tidak segera diperbaiki hancur jalan ini banyak truk-truk yang lewat disini," ungkapnya. 

Sukri, ketua Rt 22 yang rumahnya tidak jauh dari jalan Lettu Karim Kadir yang ambles mengungkapkan, saat ini ia masih belum mendapatkan informasi kapan akan direnovasi. 

"Belum ada informasi kapan perbaikannya, rencananya Maret tapi ini sudah Maret belum ada tanda tanda perbaikan," ungkap, Sukri Ketua Rt 22 saat dihubungi wartawan Sripoku.com, pada Sabtu (8/3/2025).

Sukri juga mengungkapkan jika ada kendala dan tidak bisa dibangun pada bulan Maret ini, diharapkan pemerintah memberikan solusi atas permasalahan ini. 

Saat ini, masih banyak pengendara yang sulit melintas jalan tersebut, bahkan banyak kendaraan yang mati di tengah jalan sehingga harus didorong dan membuat sepatu untuk pergi bekerja menjadi basah. 

"Kalau memng belum bisa ya, ditimbun lagi apa biar masyarakat enak untuk jalan," ungkapnya. 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved