Banjir di Palembang

Penjelasan BBWS Sumsel Soal Banjir di Palembang, Minta Masyarakat Jaga Kebersihan Saluran Air

Menurutnya, untuk di simpang Polda mobile pump sifatnya standby, karena akan efektif apabila ketinggian air minimal 1 meter.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Slamet Teguh
Tim Ratu Dewa
BANJIR - Wali Kota Palembang, Ratu Dewa beserta tim BBWS Sumatera VIII meninjau banjir di Simpang Polda, Minggu (9/3/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Saat hujan deras mengguyur kota Palembang akan terjadi banjir di beberapa titik-titik.

Untuk itu masyarakat diimbau untuk menjaga kebersihan saluran air. 

Ketua Tim Komunikasi Publik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII, Mgs Zulfikar Rasyidi mengatakan, dari BBWS Sumatera VIII, Ditjen SDA Kementerian PUPR menghimbau kepada masyarakat sumsel untuk menjaga lingkungan. 

"Khususnya kepada masyarakat kota Palembang agar dapat menjaga kebersihan saluran dan sungai-sungai di lingkungan tempat tinggal kita agar air cepat mengalir ke sungai," kata Zulfikar Rasyidi yang sering disapa Didi, Minggu (9/3/2025). 

Baca juga: Batas Sungai Bendung Tak Terlihat Dampak Banjir, Camat Kemuning Palembang Pasang Garis Polisi

Baca juga: Hujan Semalaman, Jalan Pipa Reja Palembang Banjir, Sejumlah Kendaraan yang Maksa Lewat Mogok

Lalu, imbauannya juga kepada masyarakat agar tidak melakukan kerusakan hutan, karena rusaknya hutan di bagian hulu dapat mengakibatkan longsor dan banjir bandang, terutama di musim hujan ini.

"Pagi tim dari BBWS masih standby di Kolam Retensi Simpang Polda berupa 1 unit Mobile Pump, dan juga tim siaga di Rumah Pompa Ali Gatmir (10 Ilir) untuk menjaga agar genangan di sepanjang sungai bendung cepat," ungkapanya. 

Menurutnya, untuk di simpang Polda mobile pump sifatnya standby, karena akan efektif apabila ketinggian air minimal 1 meter.

Untuk rumah Pompa Bendung Ali Gatmir siaga daerah aliran sungai bendung. 

Untuk genangannya bervariasi, tergantung topografi/ketinggian daerah. Terjadinya genang ini memang umumnya dikarenakan lambatnya aliran dari saluran penduduk ke sungai bendung induk karena adanya hambatan seperti kotoran atau sampah," katanya. 

Untuk itu menurutnya, tim BBWS selalu bersiaga di pompa Sungai Bendung memastikan air cepat disedot dari permukiman dan disalurkan ke sungai musi agar tidak terjadi banjir.

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved