SPBU di Medan Oplos Pertalite
Sosok Muhammad Agustian Lubis, Supervisior SPBU di Medan Tersangka Kasus Oplos Pertalite
Mengenal sosok Muhammad Agustian Lubis, Supervisior SPBU Nagalan di Jalan Flamboyan Raya, Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, Kota Medan
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok Muhammad Agustian Lubis, Supervisior SPBU Nagalan di Jalan Flamboyan Raya, Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, Kota Medan ditetapkan tersangka kendalikan oplosan pertalite.
Muhammad Agustian Lubis (35) merupakan warga Jalan Tangguk Sentosa Blok III No. 24 Griya Martubung Kel Besar Kec. Medan Labuhan Kota Medan.
Supervisior ini sebagai dalang utama yang mengendalikan distribusi Pertalite oplosan kepada masyarakat selama delapan bulan terakhir.

BBM ilegal ini diduga berasal dari sebuah gudang di Kecamatan Hamparan Perak dan dikirim tiga kali dalam seminggu, setiap kali mencapai 8 ton.
BBM kemudian dicampur dengan Pertalite asli sebelum dijual seharga Rp 10 ribu per liter.
Polisi menetapkan supervisor SPBU, Muhammad Agustian Lubis, sebagai tersangka utama dalam kasus ini.
Baca juga: Terbongkarnya Kasus Pertalite Dioplos dengan Bensin Oktan 87 di SPBU di Medan, Untung 3 Kali Lipat
Ia memesan BBM ilegal dari seseorang berinisial MI (masih buron) yang beroperasi di sebuah gudang di Hamparan Perak.
BBM ilegal ini kemudian dikirim menggunakan truk tangki yang dikemudikan oleh Untung (58), warga Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, dan kernetnya, Yudhi Timsah Pratama (38).
Setibanya di SPBU, bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi dicampur dengan Pertalite asli dalam tangki timbun sebelum dijual ke masyarakat.
Wakapolrestabes Medan AKBP Taryono menjelaskan bahwa supervisor mendapatkan keuntungan lebih besar dari hasil oplosan ini.
"Lalu didistribusikan kepada masyarakat dengan mendapatkan keuntungan tentunya.
Setelah dia mencampurkan di tangki timbun dan didistribusikan kepada masyarakat, dia mendapatkan keuntungan," kata Taryono, Jumat (7/3/2025).
Menurut polisi, truk tangki yang digunakan dalam operasi ilegal ini sebelumnya merupakan mitra resmi Pertamina. Namun, sejak November 2023, kontraknya tidak lagi diperpanjang.
Sopir dan kernet kemudian memanfaatkan kendaraan berlogo Pertamina itu untuk menjalankan aksi mereka tanpa dicurigai.
Dalam seminggu, supervisor SPBU memesan minyak ilegal sebanyak tiga kali, dengan total sekitar 24 ton per minggu.
Nasib SPBU di Medan Oplos Pertalite dengan Bensin Oktan 87, Kini Disanksi Pertamina Berhenti Operasi |
![]() |
---|
3 Pelaku Ditangkap, Terungkap Modus Pengoplosan Pertalite di Medan, Campur dengan Minyak Jenis Ini |
![]() |
---|
Klarifikasi Pertamina Patra Niaga Sumbagut Soal SPBU di Medan Oplos Pertalite dengan Bensin Oktan 87 |
![]() |
---|
Inilah Tampang 3 Pelaku Pengoplosan Pertalite dengan Bensin Oktan 87 di SPBU Medan, Ada Manajer |
![]() |
---|
Terbongkarnya Kasus Pertalite Dioplos dengan Bensin Oktan 87 di SPBU di Medan, Untung 3 Kali Lipat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.