Pengakuan Pelaku Tawuran di Banyuasin yang Tewaskan 1 Remaja, Tak Tahu Korban Tewas, Langsung Pulang

TRIBUNSUMSEL. COM, BANYUASIN - Satu dari empat pelaku yang diamankan karena kasus tawuran di pinggir Jalintim Palembang-Betung tepatnya di dekat SPBU Durian Daun Kecamatan Suak Tapeh Banyuasin, memiliki peran memukul korban menggunakan tongkat baseball. 

Berdasarkan pengakuan Apriansyah (20), bila dirinya diajak untuk tawuran, sehingga, dirinya sudah mempersiapkan tongkat baseball sebelum berangkat menggunakan sepeda motor. 

"Tongkat itu, aku beli di tiktok setahun yang lalu untuk di bawa ke warung buah ibu. Karena diajak untuk tawuran, makanya aku membawa tongkat baseball untuk memukul lawannya," ungkap Apriansyah, Jumat (7/3/2025). 

Dari pengakuannya, pelaku Apriansyah beberapa kali memukul korban Rizky (15) bersama ketiga pelaku lainnya.

Pelaku lain, juga mempunyai peran masing-masing yakni MI (17) sebagai eksekutor yang menikam korban dengan senjata tajam, RR (16) bertugas membawa parang dan memukul korban, RM (16) menginjak korban.

"Langsung kabur dan pulang ke rumah. Tidak tahu kalau korban meninggal, karena aku tidak tahu kalau ada yang bawa pisau," pungkasnya.

Sedangkan Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo menjelaskan, memang antara kelompok Pangkalan Balai dan Betung, terlebih dahulu sudah saling tantang melalui DM instagram. 

Dari situlah, kedua kelompok ini bertemu ditempat yang telah disepakati hingga langsung saling hantam ketika bertemu. 

"Bertemu untuk perang sarung. Sehingga terjadi tawuran. Selain mengamankan pelaku tawuran, kami juga mengamankan pelaku narkoba, miras, dan juga pelaku kejahatan lainnya selama operasi pekat musi," pungkasnya. 

Baca juga: 4 Remaja Jadi Tersangka Tawuran yang Sebabkan 1 Orang Tewas di Banyuasin, Ternyata Dendam Pribadi

Baca juga: BREAKING NEWS : 1 Remaja Tewas Saat Tawuran di Palembang-Betung Banyuasin, Ditusuk di Dada dan Perut

Tewaskan 1 Orang

Sebelumnya, jalan-jalan subuh yang sering dilakukan remaja, berujung tawuran di  jalan Palembang-Betung tepatnya depan SPBU Desa Durian Daun Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin, Sumsel pada Rabu (5/3/2025) sekitar pukul 3.30 WIB. 

Berdasarkan informasi, tawuran antara sekelompok remaja dari Betung dan sekelompok remaja Pangkalan Balai di Durian Daun Betung, saat sama-sama jalan-jalan subuh dan bertemu di lokasi kejadian. 

AK yang mengalami luka tusuk dilengan mengungkapkan, ia bersama 11 temannya saat itu tengah jalan-jalan subuh menggunakan sepeda motor.

Tiba-tiba saat di lokasi, melintas sekitar 20 orang yang mengendarai motor dan langsung melakukan penyerangan. 

"Aku luka dilengan, satu teman kami meninggal bernama Risky. Ada pula teman lainnya Rian yang luka tusuk dipinggang," katanya.