Pendaki Gunung Carstensz Meninggal

Sosok Indira Alaika Pendaki Puncak Carstensz yang Selamat, Kini Dirawat Alami Pulmonary Edema

Mengenal sosok Indira Alaika, salah satu pendaki yang selamat tragedi Puncak Carstensz Pyramid, Papua Tengah.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tangkapan layar Ig @indiraalaika
SOSOK INDIRA ALAIKA PENDAKI SELAMAT PUNCAK CARTENSZ - Indira Alaika, salah satu pendaki yang selamat tragedi Puncak Carstensz Pyramid, Papua Tengah alami Pulmonary Edema. (kanan) kondisi terkini Indira Alaika dibagikannya lewat Instagram tengah dirawat di RS. Indira Alaika ternyata seorang MUA. 

Indira Alaika disebut mengalami kelelahan ekstrem dan Pulmonary Edema akibat suhu dingin dan cuaca buruk di puncak gunung. 

Beruntung, pendaki asal Turki yang merupakan seorang Dokter berhasil menyelamatkan nyawa Indira Alaika.

"Mereka menyelamatkan dan membawa turun dengan selamat tiga pendaki yang terdampar langsung dari puncak, termasuk gadis cantik, Indira Alika, setelah menderita Edema Pulmonary,

Tetapi beruntungnya seoerang dokter yang luar biasa dari Turki dan kemampuan tinggi dari turis @wildmountainsturkey serta juga berada di camp pusat dan menyelamatkan pertolongan pertama," tulis akun @skadyr.

Akun tersebut mengungkapkan bahwa kondisi Indira Alaika kembali tersenyum setelah berhasil dievakuasi.

"Indira Alaika, kamu wanita yang kuat dan beruntung di saat-saat tersulit sekalipun, kamu tidak berhenti tersenyum, kebanyakan orang hanya satu kali ulang tahun  tapi kamu sekarang dua kali, selamat ulang tahun! jalani hidup sepenuhnya, selalu tetap bersinar, jaga dirimu dan orang yang kamu cintai," tulisnya lagi mengunggah potret bersama Indira Alaika.

Diberitakan sebelumnya, Lilie dan Elsa dua pendaki asal Malang, Jawa Timur yang meninggal dunia akibat hipotermia saat hendak turun dari puncak Gunung Carstensz Pyramid di Papua Tengah, pada Sabtu (1/3/2025).

Melalui unggahan Instagram Indira Alaika, ia mengungkapkan bahwa mereka diterpa cuaca ekstrem pada Jumat, 28 Februari 2025. 

Akibat hujan salju, hujan deras, dan angin kencang, menyebabkan separuh pendaki di antaranya Lilie dan Elsa terserang hipotermia.

Kedua pendaki yang berusia mendekati 60 tahun berada di lokasi Teras II—dalam perjalanan turun.

"2 Pendaki meninggal dunia Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono bertempat di teras 2 pada saat perjalanan turun dari Puncak Carstensz akibat cuaca yang sangat buruk sehingga menyebabkan Hypotermia," tulisnya, pada Minggu, (2/3/2025).

Namun, Indira dan kedua rekannya, Alvin Reggy dan Saroni berhasil turun dari puncak meski mengalami hipotermia. 

"3 Pendaki yang selamat terjebak dan terpaksa bermalam di area Summit Ridge dekat punca hingga besoknya tim rescue datang Indira Alaika, Alvin Reggy dan Saroni," ujar Indira.

Awalnya, rombongan berangkat dari Bandara Moses Kilangin Timika menuju basecamp Yellow Valley Carstensz Pyramid menggunakan helikopter. 

Setibanya di base camp, mereka menjalani aklimatisasi selama dua hari. 
 
Rombongan melaksanakan kegiatan aklimatisasi dan latihan teknis hingga Teras 1 (Teknik ascending dan descending). 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved