Reaksi Dedi Mulyadi Dibohongi Titin Pedagang di Pasar Ciamis yang Minta Bantu Ternyata Juragan Kios

Ia juga mengatakan sudah tak memiliki modal untuk jualan.

"Kan gak ada, nunggu selesai dari pembangunan. gak ada lagi modalnya. Alhamdulillah kalau lagi ramai mah, sekarang mah sama TikTok sama online. Kadang ada, kan kita mah nunggu-nunggunya mau lebaran bisa dapat Rp 5 juta. sehari-hari biasanya Rp 500 ribu-Rp 1 juta," katanya.

Tak ayal Titin mengaku modalnya mencapai Rp 600 juta.

"Rp 600 juta (modal). habis pak, gak ada," kata Titin.

Ternyata ucapan Titin hanya tipuan belaka.

Ia berani sekali membohongi Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.

Saat disidang pedagang pasar yang lain pun, Titin masih tetap ngeyel.

"Tidak bisa berjualan lagi padahal bisa karena kiosnya banyak. Ya sama yang dalam brangkas mah ada (600 juta). Kalau gak jualan ya memang gak jualan," kata Titin menimpali pedagang lain.

Sementara, Wakil Ketua Himpunan Pedagang Pasar Ciamis (HPPC), Ajat, juga membenarkan informasi bahwa Titin memiliki total sebelas kios, dengan rincian delapan kios miliknya, satu kios yang terbakar, dan dua kios lainnya dikontrak.

"Punya delapan kios, satu kios yang terbakar, dan dua kios ngontrak. Total sebelas kios," kata Ajat.

Kebohongan Terbongkar, Ternyata Juragan Kios

Setelah menerima bantuan, kebohongan Titin akhirnya terbongkar. 

Para pedagang lain yang merasa geram mengungkap fakta bahwa Titin sebenarnya memiliki delapan kios di Pasar Ciamis, bukan hanya satu seperti yang ia klaim sebelumnya.

Setelah video KDM viral, Titin disidang pedagang Pasar Ciamis dan diminta memberikan video klarifikasi. 

Dalam video klarifikasi, Titin akhirnya mengakui bahwa pengakuannya selama ini tidak benar.