PT Sritex Pailit

Profil Mira Christina, Istri Iwan Kurniawan Direktur Utama PT Sritex yang Pailit hingga PHK Karyawan

Mengenal sosok istri bos PT Sri Rejeki Isman atau Sirtex Tbk, Iwan Kurniawan Lukminto.

|
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
sritex.co.id dan Instagram.com/ik.lukminto
SOSOK ISTRI IWAN KURNIAWAN LUKMINTO - Mira Christina Setiady, istri bos PT Sri Rejeki Isman atau Sirtex Tbk, Iwan Kurniawan Lukminto yang menjabat sebagai direktur operasional. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok istri bos PT Sri Rejeki Isman atau Sritex Tbk, Iwan Kurniawan Lukminto.

Ia bernama Mira Christina Setiady.

Dikutip dari sritex.co.id, Mira Christina juga menjabat posisi penting di perusahaan tekstil yang dipimpin sang suami.

Ia dipercaya sebagai direktur operasional.

Mira Christina diketahui lahir di Semarang, 20 Desember 1982 silam atau kini berusia 43 tahun.

BOS PT SRITEX - Momen Direktur Utama PT Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto dikuatkan karyawannya tak kuasa menangis saat pamitan dengan karyawan setelah terpaka PHK ribuan.
BOS PT SRITEX - Momen Direktur Utama PT Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto dikuatkan karyawannya tak kuasa menangis saat pamitan dengan karyawan setelah terpaka PHK ribuan. (Tangkapan layar Youtube Kompas TV)

Dirinya merupakan lulusan dari Bachelor of Arts bidang Komunikasi Visual sub - bidang Desain Grafis dan Digital Media, KvB Institute of Technology, North Sydney, NSW. Australia. 

Mira Christina sudah lama bekerja di PT Sritex.

Baca juga: Bahagianya Eks Karyawan Sritex Akhirnya Bisa Bekerja Lagi Usai Kena PHK Massal: Alhamdulillah Banget

Ia mengawali kariernya sebagai financial controller pada 2010 silam.

Sembilan tahun kemudian, Mira Christina dipercaya duduk di kursi Direktur Umum & Administrasi.

Jabatan terakhirnya di PT Sritex direktur operasional.

ISTRI IWAN KURNIAWAN LUKMINTO - Mira Christina Setiady, istri bos PT Sri Rejeki Isman atau Sirtex Tbk, Iwan Kurniawan Lukminto yang menjabat sebagai direktur operasional.
ISTRI IWAN KURNIAWAN LUKMINTO - Mira Christina Setiady, istri bos PT Sri Rejeki Isman atau Sirtex Tbk, Iwan Kurniawan Lukminto yang menjabat sebagai direktur operasional. (sritex.co.id dan Instagram.com/ik.lukminto)

Dirinya juga diketahui memiliki pengalaman di bidang tekstil sekitar 13 tahun.

Mira Christina menikah dengan Iwan Kurniawan pada tahun 2008.

Kini, keduanya dikaruniai tiga orang anak, dua perempuan dan satu laki-laki.

Sebelumnya, PT Sritex resmi berhenti beroperasi per 1 Maret 2025 lalu, setelah 58 tahun berkecimpung di dunia industri tekstil.

PT Sritex juga melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada 10.669 karyawannya.

Iwan Kurniawan menemui langsung untuk menyampaikan pesan pengingat karyawan adalah aset paling berharganya.

"Bahwa aset yang paling berharga adalah kita semua," katanya, dikutip dari video yang diunggah di akun Instagram @ik.lukminto, Senin (3/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Iwan Kurniawan ditemani Mira Christina menyalami dan memeluk para karyawan PT Sritex.

Tetesan air mata juga turut mewarnai perpisahan manajemen PT Sritex dengan para karyawan.

Untuk diketahui, Iwan Kurniawan adalah Dirut PT Sritex.

Karyawan Akan Kembali Kerja

Sebelumnya, Pemerintah memastikan para eks karyawan PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Tbk yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) bisa kembali bekerja dalam waktu dua pekan.

Diketahui, sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih berkumpul di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin (3/2/2025) untuk membahas soal PT Sritex.

Dalam rapat itu, dibahas arahan Prabowo agar para menteri mengupayakan jalan keluar bagi para karyawan PT Sritex yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Setelah rapat bersama Presiden Prabowo, Kurator PT Sritex Group, Nurma Sadikin, menjelaskan bahwa proses perekrutan kembali pekerja dilakukan melalui mekanisme penyewaan alat berat milik Sritex. 

Opsi ini bertujuan meningkatkan harta pailit perusahaan dan menjaga nilai aset, sekaligus membuka peluang bagi investor untuk menyerap tenaga kerja yang sebelumnya terkena PHK. 

"Kami sudah membuka opsi penyewaan alat berat, dan sudah ada investor yang menghubungi kurator," kata Nurma. 

Keputusan final terkait investor yang akan menyewa aset produksi Sritex akan ditentukan dalam dua pekan. 

"Yang mana kami juga sudah berkomunikasi dan sudah ada juga investor yang menghubungi kurator, dan kita sudah dalam proses komunikasi yang mana dalam dua minggu ini kurator akan memutuskan siapa investor yang akan menyewa aset Sritex," ucap Nurma.

"Yang mana ini akan menyerap tenaga kerja yang mana juga ini bisa karyawan yang telah terkena PHK dapat di-hire kembali kemudian oleh penyewa yang baru," ujar dia.

Setelah itu, karyawan yang terkena PHK dapat direkrut kembali oleh investor baru.

Sritex ganti nama

Nurma mengungkapkan, PT Sritex bisa berganti nama jika sudah memiliki pemilik atau investor yang baru. 

"Enggak (bukan Sritex), sudah dengan investor yang baru tadi saya sampaikan, kita enggak tahu nih PT apa nanti yang akan kita putuskan dalam tahap negosiasi," kata Nurma.

Dia menambahkan, selama proses lelang, para karyawan PT Sritex yang diberhentikan atau terkena PHK dipekerjakan kembali secara sementara.

"Untuk saat ini sih hanya sementara untuk investor ini (yang sewa alat berat Sritex) ya, karena kita kan enggak tahu nanti pemenang lelangnya siapa. Mungkin nanti bisa dilanjutkan," ucap Nurma. 

Nurma juga belum bisa memastikan apakah semua karyawan yang dipecat PT Sritex bisa direkrut secara permanen oleh investor baru atau hanya sementara selama alat berat perusahaan tekstil itu disewakan. 

"Kita tidak bisa pastikan," ucap Nurma.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Mira Christina Setiady, Istri Bos PT Sritex yang Kini Bangkrut, Jabat Posisi Direktur

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved