Berita Lubuklinggau
Petani Kopi di Lubuklinggau Ditemukan Tewas Tertutup Selimut di Pondoknya, Sempat Dikira Pembunuhan
Ketika ditemuka,n korban dalam posisi terlentang tidur mengenakan selimut dengan posisi badan sudah dingin dan dalam keadaan kaku.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Slamet Teguh
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Seorang pria ditemukan sudah tidak bernyawa di kebun kopi wilayah Sungai Ketue Kelurahan Ulak Lebar Kecamatan Lubuklinggau Barat II Kota Lubuklinggau, Sumsel pada Jum'at (28/2/2025) malam.
Korban ditemukan oleh tetangga di kebunnya.
Ketika itu, saksi datang hendak meminta pertolongan bekerja di kebunnya.
Ketika ditemukan korban dalam posisi terlentang tidur mengenakan selimut dengan posisi badan sudah dingin dan dalam keadaan kaku.
Korban diketahui bernama M Kartolo (45 tahun) warga Garuda RT. 02 Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau.
Kapolsek Lubuklinggau Barat AKP Jhoni Fajri menyampaikan, penemuan korban bermula pada hari Jumat tanggal 28 Februari 2025 sekira pukul 12.00 WIB, saksi bernama Apri mengunjungi korban di pondoknya.
"Setelah tiba di pondok, Apri melihat pondok milik korban. pintunya sudah terbuka. Apri langsung memanggil korban namun tidak ada jawaban," ujarnya pada wartawan, Sabtu (1/3/2024).
Dengan tidak adanya jawaban, membuat Apri penasaran dan akhirnya mencoba masuk ke pondok.
Disana, ia melihat korban dalam posisi terlentang masih menggunakan sehelai selimut.
Kemudian Apri langsung mencoba memegang badan korban dengan maksud untuk membangunkannya karena pada saat dipanggil berulang kali tidak ada jawaban.
"Pada saat memegang kepala bagian kening dan tangan, korban sudah dingin dan bagian wajahnya juga sudah pucat," ungkapnya.
Kemudian setelah korban sudah tidak bergerak dan dipastikan sudah meninggal dunia, Apri memanggil Awun untuk membantu memanggil para tetangga disekitar kebun untuk membantu menunggu jenazah tersebut.
Sekitar 30 menit kemudian Awun datang kembali ke pondok bersama dengan Gareng, Hata dan Sopian untuk menunggu jenazah tersebut.
Sementara Apri pulang ke rumah untuk memberitahukan kepada orang tuanya bahwa korban telah meninggal dunia di dalam Pondok.
"Selanjutnya setelah mendapatkan informasi tersebut Zainal orang tua korban dan Apri pergi ke kebun dan setelah tiba di pondok tersebut atas inisiatif Zainal dibawa pulang ke rumah dengan menggunakan tandu yang dibuat sendiri," bebernya.
Baca juga: Identitas Mayat di Aliran Drainase Jalintim Palembang-Betung Terungkap, Diduga Korban Tabrak Lari
Baca juga: BREAKING NEWS: Penemuan Mayat Pria di Aliran Drainase Jalintim Palembang-Betung Hebohkan Warga
Pukul 19.00 WIB, pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian dan hasil kesepakatan dari pihak keluarga, bahwa jenazah Kartolo dibawa ke Rumah Siti Asiyah untuk dilakukan visum et revertum guna diketahui penyebab korban meninggal meninggal dunia.
"Lalu Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Siti Aisyah oleh pihak keluarga untuk dilakukan visum et revertum dengan menggunakan Mobil Ambulance Partai Nasdem Nopol BG 1282 XL dikarenakan pihak keluarga menduga kematian korban terdapat hal - hal yang janggal," ujarnya.
Hasil visum et revertum, Dokter jaga Rumah Sakit Siti Aisyah menyatakan bahwa terdapat luka lebam mayat pada bagian dada korban namun tidak ada tanda - tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Atas Kejadian tersebut, pihak keluarga korban menerima hasil dari visum et revertum (Visum Luar) dan menolak untuk dilakukan autopsi terhadap Jenazah dan menganggap kejadian tersebut sebagai musibah," ungkapnya.
Selanjutnya jenazah dibawa pulang oleh pihak keluarga dengan menggunakan Mobil ambulance menuju rumah duka yang beralamat di Kota Padang Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu untuk segera dimakamkan.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di google news
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Nakes Puskesmas Temukan Sejumlah Bocah SD di Lubuklinggau Idap Diabetes, Ada yang Sudah Cuci Darah |
![]() |
---|
Ngajak Rujuk, Pria di Lubuklinggau Malah Aniaya Istri Hingga Masuk RS, Korban Pilih Memaafkan |
![]() |
---|
Alun-Alun Merdeka Kota Lubuklinggau Dialihfungsikan Jadi Tempat Parkir Mobil, Dishub: Tingkatkan PAD |
![]() |
---|
Siasat Licik Penipu Modus Bayar Pakai QRIS Palsu, Pelaku Asal Banten Ditangkap di Lubuklinggau |
![]() |
---|
Anak Bakar Rumah Orangtua di Lubuklinggau, Ngaku Sakit Hati Tak Diberi Uang, Diduga untuk Judol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.