TPU Telaga Swidak Palembang Ramai Dikunjungi Peziarah, Penjual Bunga Kebanjiran Berkah

Laporan wartawan Sripoku.com, Angga

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Menjelang Ramadhan, para peziarah mulai memadati Tempat Pemakaman Umum (TPU) Telaga Swidak, yang berlokasi di jalan Telaga Swidak, kec  Seberang Ulu II, kota Palembang, Sumatera Selatan, pada Jumat (28/2/2025).

Tidak hanya para peziarah, namun sepanjang jalan menuju TPU Telaga Swidak mulai dipadati penjual bunga, dan pandan yang dihiasi bunga untuk di jual kepada peziarah.

Salah satu peziarah, Yana (47), yang mengunjungi makam ayahnya mengungkapkan, Ziarah kubur sendiri diartikannya sebagai untuk mengingat almarhum dimasa kehidupannya serta mendoakannya dari jarak dekat.

“Yang paling penting itu, ketika ziarah kubur ialah mengingatkan diri kita sendiri dengan kematian yang akan datang, karena kita pun akan seperti mereka terbaring di tanah,” ungkap, Yana, peziarah warga Plaju, saat diajak ngobrol oleh wartawan Sripoku.com, pada Jumat (28/2/2025).

Hal yang sama diungkapkan oleh Muslimin (50), yang mengunjungi makam orangtuanya, mengngkapkan jika ziarah ini dimaknainya sebagai pengingat akan kematian yang menimpa umat manusia nanti.

“Ini adalah momen ya untuk kita agar kita mengingat Allah, karena kita akan kembali kepada Allah,” ungkap Muslimin saat dijumpai dilokasi pada,  Jumat (28/2/2025).

Selain itu, ziarah ini dimanfaatkannya sebagai momentum untuk mengingatkan kepada dirinya agar, tidak terlalu cinta akan dunia.

“Kita akan kembali kepada Allah, jadi apa yang dikejar didunia ini,” ungkapnya.

Muslimin juga mengungkapkan, jika ziarah makam ini juga sebagai momentum baginya dan saudaranya untuk melepas rindu setelah lama tidak bertemu.

“Ini juga sebagai momentum ya untuk kumpul kumpul bersama keluarga ya, soalnya kami sekeluarga yang datang kesini,” ungkapnya.

Baca juga: Jam Berapa Sidang Isbat Awal Puasa Ramadhan 2025? Ini Jadwal Lengkap LINK Streamingnya

Baca juga: Hasil Sidang Isbat 1 Ramadhan 1446 H Diumumkan Jam Berapa? Ini Jadwal Penentuan Awal Puasa 2025

Hal ini dimanfaatkan oleh para penjual bunga di Naga Swidak yang menjual bunga, untuk ditaburkan ke kamakam. 

Ramainya peziarah yang datang membuat penghasilan para penjual bunga meningkat dari hari biasanya mengabiskan 15 kantong bunga.

"Bila hari jum,at dan menjelang Ramadhan habis 50 kantong bunga," kata Ida saat di jumpai di lokasi.

Penjual bunga dari hari biasa bisa memperoleh keuntungan Rp 45 ribu. JIka di Hari jum,at bisa memperoleh keuntungan sebesar, Rp. 150 ribu