Penyerangan Polres Tarakan

Kronologi Polres Tarakan Diserang Diduga oleh Oknum TNI, 5 Polisi Luka-luka, Dipicu Salah Paham

Markas Polres Tarakan diserang oknum anggota TNI, Senin (24/2/2025) yang mengakibatkan kerusakan pada sejumlah fasilitas di dalam markas kepolisian.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
(Kompas.com/Ahmad Dzulviqor)
MARKAS POLRES TARAKAN DISERANG - Tangkapan layar video warga Tarakan yang merekam aksi penyerangan sekelompok anggota TNI ke Mapolres Tarakan, Senin (24/2/2025) malam. 

Satu pintu kaca ruang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Dalam insiden ini, para pelaku diduga menggunakan berbagai alat untuk melakukan serangan, antara lain batu, kayu, besi, serta diduga membawa senjata api laras pendek (airsoft gun) dan senjata tajam seperti sangkur dan kerambit.

Penjelasan Pangdam Mulawarman 

Panglima Komando Daerah Militer VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha membenarkan bahwa sekelompok orang yang menyerang Mapolres Tarakan merupakan anggota TNI.

"Kejadian yang melibatkan beberapa anggota Bantuan Penugasan (BP) Satgas Yonif 614/RJP di Tarakan pada Senin malam, 24 Februari 2025 sekitar pukul 23.30 WITA, merupakan kesalahpahaman semata," ujar Rudy dalam pesan tertulis yang dikirim ke Kompas.com, Selasa (25/2/2025). 

Dia menegaskan bahwa kejadian ini bukanlah peristiwa yang disengaja atau bersifat institusional. 

"Ini murni kesalahpahaman antar individu, bukan masalah antar institusi. TNI dan Polri tetap solid dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kalimantan Utara, termasuk Kota Tarakan,” tegasnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kronologi Penyerangan Polres Tarakan Oleh Oknum TNI, 5 Anggota Polisi Dikabarkan Luka-luka

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved