Berita Lahat

Hasilkan 98 Juta Ton Sampah Setahun, DLH Lahat Minta Masyarakat Tak Buang Sampah Sembarangan

Catatan DLH Lahat, sepanjang tahun 2024 total timbunan sampah yang dihasilkan masyarakat sebanyak 98.053.34 ton.

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Ehdi Amin
SAMPAH - Pegawai dari DLH Lahat bersama masyarakat membersihkan sampah sejalan dengan peringatan HPSN tahun 2025. 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Ehdi Amin

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2025 dimanfaatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lahat, melakukan aksi gotong royong di Kelurahan Talang Jawa.

Aksi bersih ini dilakukan di Pasar Lematang dan ex Pasar Belanda sekaligus sosialisasi soal pengelolaan sampah di sekolah SDN 19 dan Islamic School La Baik dan aksi gotong royong di Tepian Lematang.

Catatan DLH Lahat, sepanjang tahun 2024 total timbunan sampah yang dihasilkan masyarakat sebanyak 98.053.34 ton.

Ada pengurangan sampah sebanyak 8,483.33 ton atau sebesar 8.65 persen dari tahun lalu.

Dengan penanganan sampah sebanyak 24,639.73 ton atau 25.13 persen.

Baca juga: Peduli Stunting, YBM PLN UP3 Lahat Tuntaskan Gelar Program Senyum Sehat

Baca juga: Diduga Karena Korsleting Listrik, Rumah Milik Syahrul Warga Lahat Hangus Terbakar

Sedangkan untuk sampah yang terkelola sebanyak 33,123.06 ton atau 33.78 persen, dan sampah tidak terkelola sebanyak 64,930.28 ton atau sekitar 66.22 persen.

Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Lahat, Indra Buana mengatakan, rangkaian peringatan HPSN ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah.

"Rangkaian kegiatan HPSN tahun 2025 ini sudah kita mulai sejak Selasa (17/2/2025) lalu hingga hari ini. Dalam rangkaian itu, kita melibatkan masyarakat, BUMN, BUMD, TNI, Polri dan siswa sekolah. Juga melibatkan World Clean Up Day chapter Sumsel, Bank Sampah DP Partner dan relawan dari pelaku usaha," kata Indra Buana, Selasa (25/2/2025).

Indra Buana menyampaikan, tahun 2025 ini pihaknya akan lebih memperkuat kolaborasi dengan stakeholder untuk pembangunan TPST, khususnya di Kecamatan Merapi dan Kecamatan Lahat.

Selain itu, akan mendorong pembentukan Bank Sampah tingkat kelurahan dan Rw.

Kemudian menyusun regulasi yang mengatur sanksi bagi penumpukan sampah ilegal, pembakaran sampah, serta mendorong pengelolaan sampah oleh masyarakat dan pihak swasta.

"Kami akan terus mengingatkan masyarakat, tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Jika seluruh elemen masyarakat bergerak bersama, pengelolaan sampah di Kabupaten Lahat dipastikan akan semakin baik," sampainya.

 

 

Baca Berita Tribunsumsel.com Lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung Dalam Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved