Berita Pusrii
Komisaris Utama Pusri, Siti Nurizka Puteri Jaya Tinjau Langsung Ketersediaan Stok Pupuk Bersubsidi
Guna memastikan ketersediaan dan distribusi pupuk bersubsidi yang optimal selama musim tanam Oktober-Maret tahun 2025,
TRIBUNSUMSEL.COM -- Guna memastikan ketersediaan dan distribusi pupuk bersubsidi yang optimal selama
musim tanam Oktober-Maret tahun 2025, Komisaris Utama PT Pusri Palembang, Siti Nurizka Puteri
Jaya, melakukan kunjungan langsung ke beberapa gudang pupuk yang dimiliki oleh Pusri di Banyuwangi
dan Probolinggo.
PT Pusri Palembang yang merupakan anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero), berkomitmen
untuk memastikan stok pupuk bersubsidi dapat terdistribusi dengan baik dan tepat waktu kepada petani
untuk mendukung keberhasilan sektor pertanian Indonesia.
Dalam kunjungan tersebut, Siti Nurizka Puteri Jaya didampingi oleh Dewan Komisaris, Komite Investasi
& Manajemen Risiko, serta Komite Audit PT Pusri Palembang. “Kami sangat senang bisa turun langsung
meninjau kesiapan stok pupuk bersubsidi pada musim tanam ini, kami juga tentunya dapat mengevaluasi
langsung kesiapan operasional gudang-gudang pupuk di kedua wilayah tersebut, sekaligus
memverifikasi kelancaran proses distribusi pupuk”, ungkap Siti Nurizka Puteri Jaya.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu tugas dan fungsi Dewan Komisaris Pusri yaitu
melaksanakan pengawasan. Beberapa aset dan gudang pupuk milik Pusri yang ditinjau yaitu GPP Kabat
1 & 2 Karangrejo, UPP Meneng, Kalipuro dan Rumah Dinas Pusri di Mojopanggung, Giri. Dilanjutkan
dengan meninjau GPP Pusri Situbondo dan GPP Pusri Sumberrejo, Purbolinggo.
Dengan adanya tinjauan langsung ini, diharapkan dapat memperkuat sistem distribusi dan mencegah
potensi kekurangan stok pupuk yang dapat berdampak pada produktivitas pertanian.
Pusri menyiapkan stok pupuk urea bersubsidi untuk seluruh Provinsi Jawa Timur yaitu sebesar 15.230
ton per tanggal 21 februari 2025. Stok ini setara dengan 106 persen dari ketentuan minimum yang ditetapkan
pemerintah yaitu 14.340 ton.
Sementara Terkait alokasi pupuk bersubsidi di seluruh rayon PT Pusri s.d Februari, alokasi yang
ditetapkan pemerintah yaitu 259.543 ton urea dan 45.246 ton NPK. Dengan realisasi penyaluran yaitu
173.983 ton urea dan 36.024 ton NPK.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas distribusi dan pelayanan khususnya
ke petani. Dengan adanya sinergi yang lebih baik antara Pusri dan petani, serta pengawasan yang ketat
terhadap distribusi pupuk bersubsidi, diharapkan sektor pertanian Indonesia dapat semakin berkembang,
mendukung ketahanan pangan nasional, serta meningkatkan kesejahteraan petani.
Selain itu, Pusri juga berkomitmen untuk menjaga ketepatan distribusi pupuk guna meminimalisir
penyelewengan dan penyalahgunaan pupuk bersubsidi yang seharusnya diperuntukkan bagi para
petani.
Viral Menu MBG di Pagar Alam Tuai Protes, Satgas Sebut Program Makan Bergizi Bukan Makan Kenyang |
![]() |
---|
Leganya Ridwan Kamil Hasil Tes DNA Buktikan CA Bukan Anaknya, Fitnah Lisa Mariana Terpatahkan |
![]() |
---|
Doa Nabi Ibrahim Setelah Membangun Ka'bah, Cocok Untuk Berangkat Haji dan Umroh, Arab Latin dan Arti |
![]() |
---|
Farel Prayoga Bertemu Ibunda Setelah 14 Tahun Terpisah, Aku Nggak Tahu Tiba-Tiba Ada Ibu di Rumah |
![]() |
---|
Latihan Soal dan Kisi Kisi OMI 2025 Jenjang MI Lengkap Matematika dan IPAS |
![]() |
---|