Berita Pertamina Patra Niaga

Optimalkan Rail Tank Wagon, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Dorong Keandalan Distirbusi Energi

Distribusi dimulai dari Integrated Terminal (IT) Palembang yang menerima pasokan melalui pipa dari Kilang Refinery Unit III Plaju.

Editor: Sri Hidayatun
dokumentasi pertamina patra niaga
Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) terus meningkatkan keandalan distribusi energi dengan mengoptimalkan penggunaan Rail Tank Wagon (RTW) atau gerbong ketel 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG– Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) terus meningkatkan keandalan distribusi energi dengan mengoptimalkan penggunaan Rail Tank Wagon (RTW) atau gerbong ketel.

Moda transportasi berbasis kereta api ini menjadi solusi strategis sekaligus tulang punggung distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sumatera Selatan, melalui skema penyaluran dari satu terminal utama menuju tiga terminal tujuan.

Distribusi dimulai dari Integrated Terminal (IT) Palembang yang menerima pasokan melalui pipa dari Kilang Refinery Unit III Plaju.

Selanjutnya, BBM dialirkan ke Fuel Terminal (FT) Lahat, Lubuklinggau, dan Baturaja menggunakan RTW. Produk yang disalurkan meliputi Pertalite, Pertamax, dan Solar.

RTW memberikan keunggulan dalam kapasitas angkut, efisiensi waktu, serta keamanan distribusi.

Dengan daya angkut per rangkaian mencapai 34–38 kilo liter (KL) per gerbong, moda ini berkontribusi besar dalam menjaga ketahanan energi untuk kebutuhan industri, transportasi, maupun masyarakat.

Adapun jarak pengiriman menggunakan jalur kereta api dari Integrated Terminal Palembang ke masing-masing Fuel Terminal adalah sekitar 173 km ke FT Baturaja, 190 km ke FT Lahat, dan 305 km ke FT Lubuklinggau.

Dalam satu kali pengiriman, jumlah rangkaian gerbong RTW berkisar antara 12 hingga maksimal 18 gerbong, dengan total kapasitas angkut mencapai 500–650 KL untuk seluruh produk BBM.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi, menjelaskan bahwa langkah ini sejalan dengan komitmen Pertamina menghadirkan distribusi energi yang andal, aman, dan berkelanjutan.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Buka Prosedur Kualitas BBM Lewat Program Edukasi Pantau SPBU

“Selain efisien, RTW juga unggul dalam aspek keselamatan. Sebagai moda angkutan BBM, RTW lebih stabil dan andal sehingga dapat meminimalkan potensi gangguan selama perjalanan, dibandingkan moda darat seperti mobil tangki,” ujar Rusminto.

Ia menambahkan, sinergi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan terus diperkuat untuk mendukung keandalan distribusi energi di wilayah ini.

“Optimalisasi Rail Tank Wagon menjadi langkah penting dalam menjaga pasokan energi tetap stabil, efisien, dan aman. Ke depan, Pertamina bersama PT KAI akan terus mengembangkan pola distribusi ini agar kebutuhan energi masyarakat dan industri di Sumatera Selatan selalu terpenuhi,” imbuhnya.

Dengan dukungan RTW, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel optimistis dapat memperkuat keandalan pasokan energi sekaligus mendukung target nasional dalam mewujudkan distribusi yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Informasi mengenai produk dan layanan Pertamina dapat diakses melalui www.pertamina.com atau dengan menghubungi Pertamina Call Center 135.

Baca berita lainnya di google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved