Berita Kemenkum sumsel
Dorong UMKM Naik Kelas, Kanwil Kemenkum Sumsel Hadir di LAKSAN - SAPA 2025
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Selatan berpartisipasi dalam kegiatan LAKSAN - SAPA 2025 yang digelar di OKU.
TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA -- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan melalui Divisi Pelayanan Hukum turut berpartisipasi dalam kegiatan LAKSAN-SAPA 2025 yang digelar di Gedung SKB Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Selasa (30/9/2025).
Kegiatan ini merupakan sinergi antara Kanwil Kemenkumham Sumsel dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumsel bersama sejumlah stakeholder.
Tujuannya mendekatkan pelayanan publik sekaligus mendorong pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) agar semakin berdaya saing.
Hadir dalam kegiatan ini Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Kabupaten OKU, Kepala DPMPTSP Provinsi Sumsel Yusapta Yudha Kurnia, pimpinan Bank Sumsel Babel dan Bank Sumsel Babel Syariah Cabang Baturaja, perwakilan OJK, BPJPH, BPOM Sumsel, HIPMI OKU, sejumlah OPD di Kabupaten OKU, serta sekitar 150 peserta.
Dalam sambutannya, Kepala DPMPTSP Provinsi Sumsel, Yusapta Yudha Kurnia, menegaskan bahwa LAKSAN-SAPA merupakan komitmen pemerintah dalam memberikan kemudahan layanan perizinan sekaligus edukasi bagi pelaku usaha.
“Kami berharap kegiatan ini benar-benar membantu UMKM dalam mengurus izin usahanya serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik,” ujarnya.
Bupati OKU melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan juga menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
Menurutnya, sinergi lintas instansi akan membuka akses kemudahan perizinan, mendorong UMKM berinovasi, serta berkontribusi bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual Kanwil Kemenkumham Sumsel, Yenni, memberikan pemaparan mengenai pentingnya perlindungan Kekayaan Intelektual (KI) bagi pelaku usaha.
Ia menekankan bahwa merek, paten, dan hak cipta bukan hanya sebagai perlindungan, melainkan juga aset penting untuk meningkatkan daya saing UMKM di pasar yang lebih luas.
Kanwil Kemenkumham Sumsel juga membuka layanan konsultasi KI yang mendapat sambutan positif. Sebanyak 50 masyarakat memanfaatkan kesempatan ini untuk berkonsultasi langsung terkait pendaftaran dan perlindungan KI.
Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel, Maju Amintas Siburian, menegaskan pentingnya KI dalam mendorong UMKM naik kelas.
“Kekayaan Intelektual adalah instrumen penting agar UMKM bisa bersaing tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional bahkan global. Kami berkomitmen untuk terus hadir, memberikan layanan, edukasi, dan pendampingan agar pelaku usaha di Sumsel mampu melindungi inovasi dan karya mereka sekaligus memperkuat perekonomian daerah,” tegasnya.
Partisipasi Kanwil Kemenkumham Sumsel dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata dukungan terhadap percepatan pelayanan publik sekaligus penguatan UMKM lokal.
Dengan perlindungan KI, diharapkan pelaku usaha di Sumatera Selatan semakin inovatif, naik kelas, dan berkontribusi lebih besar dalam pembangunan ekonomi daerah.
Baca berita menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Kanwil Kemenkum Sumsel Gelar Pendalaman Materi Perancang, Dorong Kualitas Regulasi Daerah |
![]() |
---|
Kemenkum Sumsel Hadiri Workshop Hibah Bantuan Keuangan Ke Parpol: Tegaskan Pentingnya Legalitas |
![]() |
---|
Pengda INI Palembang Resmi Dikukuhkan, Kemenkum Sumsel Dorong Penerapan PMPJ |
![]() |
---|
Kanwil Kemenkum Sumsel Sosialisasi Layanan Apostille, Layanan Hukum Cepat dan Efisien |
![]() |
---|
Kanwil Kemenkum Sumsel Fokus Perkuat Posbankum Tingkat Desa dan Kelurahan |
![]() |
---|