Harta Kekayaan Mayjen TNI Ujang Darwis, Jabat Pangdam II Sriwijaya yang Baru, Capai Rp1,9 Miliar

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengintip harta kekayaan Mayjen TNI Ujang Darwis resmi menjabat sebagai Panglima Kodam II Sriwijaya.

Mayjen TNI Ujang Darwis resmi menjabat sebagai Panglima Kodam II/Sriwijaya, menggantikan Mayjen TNI Naudi Nurdika, dalam serah terima jabatan yang akan digelar pada tanggal 21 Februari 2025 di Markas Besar TNI AD Jakarta. 
 
Acara penyambutan jenderal asli Palembang provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tersebut, dilakukan Rabu (19/2/2025) di Makodam II Sriwijaya. 

Mayor Jenderal TNI Ujang Darwis adalah sosok yang telah membangun karier militer yang cemerlang.

Baca juga: Sosok Mayjen TNI Ujang Darwis, Resmi Jabat Pangdam II Sriwijaya, Putra Asli Palembang

Dengan kariernya itu, Ujang Darwis telah melaporkan harta kekayaannya dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). 

Meski memiliki jabatan mentereng, kehidupan Ujang Darwis terbilang sederhana dan tak memiliki utang.

Berdasarkan laman resmi e-lhkpn yang dilaporkan 31 Desember 2023, harta kekayaan Ujang Darwis mencapai Rp1.936.000.000 atau sekitar Rp1,9 miliar. 

DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 950.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 994 m2/120 m2 di KAB / KOTA KOTA PALEMBANG , HASIL SENDIRI Rp. 950.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 396.000.000

1. MOBIL, TOYOTA FORTUNER Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp.
396.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 590.000.000

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 1.936.000.000

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 1.936.000.000

Resmi Jabat Pangdam II Sriwijaya

Mayjen TNI Ujang Darwis resmi menjadi keluarga besar Kodam II Sriwijaya.

Acara penyambutan jenderal asli Palembang provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tersebut, dilakukan Rabu (19/2/2025) di Makodam II Sriwijaya. 

Diketahui, Mayjen TNI Ujang Darwis lahir di Palembang pada 21 Mei 1971.

Didampingi sang istri Desi Ujang Darwis, disambut langsung Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Aminton Manurung beserta istri di depan gerbang Makodam dan pejabat Kodam II Sriwijaya serta jajaran. 

Setelah itu, calon Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis melakukan tradisi angkat pedang sebelum memasuki Markas Kodam II/Sriwijaya di Palembang, dan dilanjutkan tradisi pedang pora. 

Sedangkan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika  bersama istri Rika Naudi Nurdika, menyambut keduanya di pintu gedung utama Makodam II Sriwijaya.

Baca juga: Daftar 30 Pati TNI AD, 24 Pati TNI AL, dan 11 Pati TNI AU yang Dimutasi Panglima TNI

Selanjutnya Pangdam memimpin acara tradisi penerimaan Pejabat baru.

Acara ini dilaksanakan sehubungan dengan penugasan Mayjen TNI Ujang Darwis sebagai Pangdam II/Sriwijaya yang baru.

Dikatakan Mayjen TNI Naudi, Mayjen TNI Ujang Darwis resmi menjabat sebagai Panglima Kodam II/Sriwijaya, menggantikan Mayjen TNI Naudi Nurdika, dalam serah terima jabatan yang akan digelar pada tanggal 21 Februari 2025 di Markas Besar TNI AD Jakarta. 

Dalam pidato pertamanya, Mayjen Ujang menyatakan komitmennya, untuk melanjutkan program-program prioritas yang telah dirintis oleh pendahulunya.

“Saya sebagai penerus akan melanjutkan program-program yang sudah dirintis oleh Pak Naudi. Semua program yang beliau jalankan, baik yang berasal dari Angkatan Darat maupun pemerintah, telah berjalan dengan baik. Tugas saya adalah meneruskan dan meningkatkan program-program tersebut agar cita-cita beliau dapat terealisasi dengan maksimal,” ujar Mayjen Ujang.

Mayjen Ujang juga menyampaikan apresiasinya kepada Mayjen Naudi Nurdika, yang dinilainya telah membawa kemajuan signifikan selama memimpin Kodam Sriwijaya. 

"Saya sangat dekat dengan Pak Naudi, bahkan dulu kami sering bekerja sama saat beliau menjabat sebagai Danrem di Bangka Belitung. Saya bangga bisa menggantikan beliau dan yakin bahwa apa yang telah dirintisnya sangat baik untuk kemajuan Kodam Sriwijaya,” tambahnya.

Salah satu program prioritas yang akan dilanjutkan adalah program ketahanan pangan dan Manunggal Air, yang sejalan dengan visi pemerintah pusat.

 “Program-program seperti ketahanan pangan dan penyediaan air bersih untuk masyarakat adalah prioritas. Ini juga merupakan bagian dari arahan Bapak Presiden, dan kita sebagai alat negara siap mendukung penuh,” tegas Mayjen TNI Ujang.

Selain itu, jenderal bintang dua itu juga menekankan pentingnya kesiapan Kodam Sriwijaya dalam menghadapi bencana alam, yang kerap terjadi di wilayah Sumatera Selatan. 

“Kita harus selalu siap menghadapi bencana alam. Nanti akan kita koordinasikan dengan para Danrem dan pemerintah setempat untuk memastikan kesiapan kita dalam penanganan bencana,” ujarnya.

Mayjen TNI Ujang juga menyampaikan pesan kepada seluruh jajaran Kodam Sriwijaya, untuk tetap kompak dan bersemangat dalam menjalankan tugas. 

"Kita harus terus bekerja sama dengan semangat yang tinggi. Saya percaya, dengan dukungan semua pihak, kita bisa mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Sumatera Selatan,” katanya.

Dengan pengalaman dan dedikasinya, Mayjen TNI Ujang Darwis diharapkan dapat membawa Kodam II/Sriwijaya ke tingkat yang lebih baik, sekaligus melanjutkan program-program strategis yang telah dirintis oleh pendahulunya. Seluruh jajaran Kodam Sriwijaya dan masyarakat Sumatera Selatan menyambut baik kepemimpinan baru ini dan berharap dapat melihat kemajuan yang lebih signifikan di masa mendatang.

Sementara itu, Mayjen TNI Naudi Nurdika, yang telah menjabat sebagai Panglima Kodam II/Sriwijaya selama 10 bulan, segera menyerahkan jabatannya kepada penerusnya pada tanggal 21 Februari 2025. 

Dalam kesempatan terakhirnya memimpin Kodam Sriwijaya, Mayjen Nurdika menyampaikan kesan dan pesan selama masa tugasnya di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) ini.

Mayjen Nurdika mengungkapkan bahwa masa jabatannya di Kodam Sriwijaya merupakan pengalaman yang luar biasa. 

"Saya sudah tidak asing lagi dengan wilayah ini, karena pernah bertugas di sini sebelumnya (Korem 044 Gapo). Hal ini memudahkan saya dalam menjalankan tugas, apalagi didukung oleh para Danrem, Kasdam, dan pejabat utama yang sangat berpengalaman. Alhamdulillah, saya merasa sangat terbantu," paparnya.

Selama menjabat, Mayjen TNI Nurdika fokus pada beberapa program strategis yang sejalan dengan visi TNI dan pemerintah, terutama dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah Sumatera Selatan. 

"Kami banyak berkonsentrasi pada program-program yang terkait dengan ketahanan pangan, seperti optimalisasi lahan, pendampingan petani, dan penyediaan benih. Ini adalah tugas berat, tetapi ini adalah tanggung jawab kita bersama," jelasnya.

Selain itu, Mayjen Nurdika juga menyoroti program "Manunggal Air" yang bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan akses air bersih, baik untuk konsumsi maupun untuk pertanian. 

"Program ini merupakan bentuk dukungan kami kepada pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat. Kami bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Pertanian dan BPS, untuk memastikan program ini berjalan dengan baik," tambahnya.

Dalam pesan terakhirnya, Mayjen Nurdika meminta seluruh prajurit dan jajarannya, untuk tetap semangat dan kompak dalam menjalankan tugas.

"Saya titipkan program-program yang masih berjalan untuk dilanjutkan. Mari kita terus bekerja dengan semangat dan kompak demi kemajuan Kodam Sriwijaya dan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.

(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com