Berita Nasional

Rekam Jejak Satryo Soemantri, Mendikti Saintek Bakal Kena Reshuffle Kabinet Presiden Prabowo

Mengulik rekam jejak Satryo Soemantri, Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek) disebut akan terkena perombakan atau reshuffle

(KOMPAS.com/FREDERIKUS TUTO KE SOROMAKING)
SATRYO SOEMANTRI - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro berpose setelah diwawancarai KOMPAS.com dalam program Ruang Jernih di Gedung Mendiktisaintek, Jakarta pada, Selasa (6/12/2024). Rekam jejak Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek) disebut akan terkena perombakan atau reshuffle kabinet oleh Presiden Prabowo Subianto. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengulik rekam jejak Satryo Soemantri, Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek) disebut akan terkena perombakan atau reshuffle  kabinet oleh Presiden Prabowo Subianto.

Berdasarkan sumber Tribunnews.com di pemerintahan, posisi Satryo Soemantri sebagai Mendikti Saintek akan digantikan oleh Brian Yuliarto.

Adapun karier kepemimpin Satryo dimulai saat terpilih sebagai Ketua Jurusan Teknik Mesin ITB 1992. 

Satryo lantas mengawali implementasi proses self evaluation, yang kemudian diadopsi ITB serta Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Ia juga merupakan seorang ilmuwan yang telah menerbitkan total 99 publikasi ilmiah.

Satryo pernah diamanahi sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi atau Dirjen Dikti pada 1999-2007.

Mengulik harta kekayaan Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029.
Mengulik harta kekayaan Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029. (Tribunnews.com)

Di bawah kepemimpinannya, pembaharuan pendidikan tinggi Indonesia dimulai pada Desember 2000 ketika institusi pendidikan tinggi diubah menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN) atau sekarang dikenal sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH).

Dirinya juga termasuk sebagai salah satu penggagas program unggulan World Class University yang diluncurkan 2007 lalu, oleh Kementerian Pendidikan Nasional. 

Baca juga: Sosok Brian Yuliarto Diisukan Akan Gantikan Mendiktisaintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro

Program itu berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan tinggi, penelitian, dan daya saing universitas-universitas Indonesia di tingkat global.

World Class University dinilai sukses menggunakan tolok ukur peningkatan peringkat dalam QS World University Rankings dan Times Higher Education, jumlah publikasi di jurnal internasional, hingga partisipasi dalam jaringan kolaborasi internasional dan program pertukaran mahasiswa.

Satryo Soemantri Brodjonegoro juga sempat menjadi Ketua sekaligus Anggota Komisi Bidang Ilmu Rekayasa di Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia periode 2018-2023.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro berpose setelah diwawancarai KOMPAS.com dalam program Ruang Jernih di Gedung Mendiktisaintek, Jakarta pada, Selasa (6/12/2024).
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro berpose setelah diwawancarai KOMPAS.com dalam program Ruang Jernih di Gedung Mendiktisaintek, Jakarta pada, Selasa (6/12/2024). ((KOMPAS.com/FREDERIKUS TUTO KE SOROMAKING))

Penghargaan

Berkat prestasi dan jasa di dunia Pendidikan, Satryo mendapat sejumlah penghargaan, sebagai berikut.

Medali Ganesha Bakti Cendekia Utama dari ITB (Maret 2010)

Bintang tanda jasa The Order of the Rising Sun, Gold Rays with Neck Ribbon dari Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia (3 November 2016).

Sebelumnya, Satryo sempat viral lantaran rekaman suara yang diduga dirinya memarahi staf. Ia pun dianggap semena-mena mencopot jabatan sejumlah orang di kementeriannya. 

Selain itu, Satryo sempat didemo oleh pegawai Kemendiktisaintek pada Senin (20/1/2025) lalu.

dalam aksi bertajuk 'Indonesia Gelap' pada Senin (17/2/2025), mahasiswa meminta Presiden Prabowo mengevaluasi para menteri yang dinilai berkinerja buruk. 

Salah satunya ialah Satryo Soemantri Brodjonegoro selaku Mendikti Saintek.

"Rombak Kabinet Merah Putih, khususnya menteri-menteri yang bermasalah, patut dan layak untuk dipecat adalah Mendiktisaintek,” ujar massa aksi.

Dikabarkan Akan Digantikan

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan melantik sejumlah pejabat di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (19/2/2025) sore.

Hal ini disampaikan Teddy saat menjawab isu perombakan (reshuffle) kabinet oleh Prabowo hari ini. 

"Nanti sore akan ada pelantikan beberapa pejabat," kata Teddy saat dikonfirmasi, Rabu. 

Teddy tidak memerinci siapa saja pejabat yang akan dilantik. Ia pun tidak berkomentar banyak terkait isu reshuffle yang beredar tersebut.

Namun, berdasarkan informasi yang beredar, Prabowo disebut-sebut akan me-reshuffle Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro

Di sisi lain, Prabowo dikabarkan akan melantik Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved