Berita Nasional

Rekam Jejak Brian Yuliarto Resmi Dilantik Jadi Mendiktisaintek Gantikan Satryo, Peraih Habibie Prize

Menilik rekam jejak Prof. Brian Yuliarto dilantik menjadi Menteri Pendidikan Tinggi Sains Teknologi(Mendiktisaintek) pengganti Prof. Satryo Soemantri

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
youtube Sekretariat Presiden
PELANTIKAN BRIAN YULIARTO. Prof. Brian Yuliarto dilantik menjadi Menteri Pendidikan Tinggi Sains Teknologi (Mendiktisaintek) pengganti Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro di Istana Presiden, Rabu, (19/2/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Menilik rekam jejak Prof. Brian Yuliarto dilantik menjadi kandidat pengganti Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro di posisi Menteri Pendidikan Tinggi Sains Teknologi (Mendiktisaintek).
 
Brian disebut akan dilantik di Istana Negara pada Rabu (19/2/2025) sore, menyusul kabar perombakan kabinet oleh Presiden Prabowo Subianto.

Nama Brian Yuliarto sendiri telah dikenal sebagai Guru Besar Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung (FTI ITB).

Sepak terjangnya selama berkarier, Brian juga terlibat dalam berbagai proyek penelitian di bidang pangan dan kesehatan, dan pemegang sejumlah hak kekayaan intelektual (HKI).

Baca juga: Harta Kekayaan Brian Yuliarto Bakal Dilantik Jadi Mendiktisaintek Gantikan Satryo Soemantri

BRIAN YULIARTO - Kolase foto diri Brian Yuliarto (kiri) dan saat diangkat menjadi Guru Besar ITB di usia 43 tahun (kanan). Inilah profil Prof Brian Yuliarto, Wakil Rektor ITB sekaligus peraih Habibie Prize 2024 dan masuk dalam ilmuwan top. Ia memiliki harta kekayaan sebesar Rp 18,6 miliar.
BRIAN YULIARTO - Kolase foto diri Brian Yuliarto (kiri) dan saat diangkat menjadi Guru Besar ITB di usia 43 tahun (kanan). Inilah profil Prof Brian Yuliarto, Wakil Rektor ITB sekaligus peraih Habibie Prize 2024 dan masuk dalam ilmuwan top. Ia memiliki harta kekayaan sebesar Rp 18,6 miliar. (Kolasei tb.ac.id/KOMPAS.com/PUTRA PRIMA PERDANA)


Berikut Rekam Jejaknya

Dikutip dari laman ITB, Brian merupakan Guru Besar FTI ITB yang berasal dari Kelompok Keahlian (KK) Teknologi Nano dan Kuantum.

Saat ini, Brian Yuliarto menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB periode 2025 – 2030.

Brian menamatkan studi S1 di Jurusan Teknik Fisika ITB pada tahun 1999 serta S2 dan S3 di Jurusan Quantum Engineering and System Science Department, University of Tokyo pada tahun 2005.

Brian juga pernah menjabat sebagai Dekan FTI (2020–2024), Visiting Professor Tsukuba University (2021–sekarang), Kepala Research Center on Nanoscience and Nanotechnology ITB (2019–2020), Kepala Program Studi Teknik Fisika ITB (2016–2020), Ketua KK AFM FTI ITB (2018–2020), serta Kepala Lembaga Kemahasiswaan ITB (2010–2016).
 
Selain itu, Brian juga pernah menjabat sebagai Ketua Tim Penyusun KEK JIIPE dan KEK Patimban, Anggota Komite Perencana BAPPEDA Jawa Barat 2012–2016, serta memegang lebih dari 20 konsultasi dan layanan kepakaran.

Baca juga: Mendiktisaintek Satryo Perpanjang Finalisasi Penginputan PDSS Sampai Besok Sabtu 8 Februari 2025

Sederet Penghargaan

Brian menerima penghargaan bergengsi Habibie Prize pada tahun 2024 dalam kategori ilmu rekayasa. 
Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh Yayasan SDM Iptek sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi besar Brian Yuliarto dalam pengembangan teknologi berbasis material maju dan nanoteknologi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Kemudian, Brian menempati peringkat 18 dalam Indonesia Top 10.000 Scientist kategori Subjek Engineering & Technology.

Pemeringkatan ini dilakukan oleh AD Scientific Index yang merupakan sistem pemeringkatan dan analisis tahunan, berdasarkan kinerja ilmiah dan produktivitas dari sebuah universitas dan/atau seorang ilmuwan.

Brian Yuliarto juga telah mendapat pengakuan internasional sebagai salah satu "World’s Top 2 persen Scientist versi Stanford University pada tahun 2022.

Ia juga pernah dinobatkan sebagai Peneliti Terbaik oleh ITB pada tahun 2021 dan beberapa kali mendapat penghargaan atas kontribusinya di bidang riset dan inovasi teknologi.

Sepanjang kariernya, Brian aktif melakukan penelitian di bidang nanoteknologi dan biosensor, dengan sejumlah hasil riset yang sudah dipublikasikan dalam jurnal internasional ternama.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved