Berita Viral

Kisah Cinta Fanny Kondoh & Papa Udon Berawal dari Jabat Tangan hingga Hamil usai Suami Meninggal

Kisah cinta Sherly Fanny alias Fanny Kondoh dengan Presiden Direktur Marugame Udon di Indonesia, Hajime Kondoh alias Papa Udon hingga maut memisahkan

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/fannykondoh
KISAH CINTA FANNY KONDOH DAN PAPA UDON - Fanny Kondoh saat ziarah di makam papa Udon pada (3/1/2024). Kisah cinta Sherly Fanny alias Fanny Kondoh dengan Presiden Direktur Marugame Udon di Indonesia, Hajime Kondoh alias Papa Udon hingga maut memisahkan 

Saat itu, Fanny dipromosikan sebagai trainer manager di Jakarta.

"Dibawa ke Jakarta buat jadi trainer terus habis itu ternyata dibawa ke Jakarta dijadiin istri," katanya sambil tertawa.

Berjalannya waktu, hubungan mereka berkembang dari komunikasi jarak jauh hingga akhirnya Hajime Kondoh berniat ingin serius mengajak lamaran.

Ia dengan serius bertemu dengan ibu Fanny di Jawa Timur.

"Desember dia tiba-tiba Line aku bilang 'Fanny i want to go Semarang' oh iya pak nanti aku bilangin manager buat kedatangan bapak, 'no no i want to go Semarang i want to make sure my feeling ke kamu' katanya, ceritanya LDR," ujar Fanny.

"Dia ke Probolinggo rumahku, aku dibeliin cincin pengikat," sambungnya.

FANNY KONDOH HAMIL - Kolase Fanny Kondoh (kiri) dan (kanan) almarhum presdir Marugame Udon dan postingan Fanny Kondoh kabarkan dirinya hamil pada Februari 2025 setelah suaminya meninggal dunia tahun lalu.
FANNY KONDOH HAMIL - Kolase Fanny Kondoh (kiri) dan (kanan) almarhum presdir Marugame Udon dan postingan Fanny Kondoh kabarkan dirinya hamil pada Februari 2025 setelah suaminya meninggal dunia tahun lalu. (Kolase Tangkap layar CURHAT BANG Denny Sumargo/TikTok Fanny Kondoh)

Namun, perjalanan mereka tak selalu mudah. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah perbedaan usia 25 tahun dan keyakinan. 

Dengan niat serius, akhirnya memutuskan untuk mualaf setelah mengalami banyak pertimbangan dan pencarian spiritual.

"Persiapan akad itu dia sebetulnya belum mau mualaf, tapi tiba-tiba demam 5 hari di bawa ke rumah sakit masih demam, terus aku bilang "aku ingin kita bukan hanya bersama di dunia ini, tapi di akhirat itu kamu, aku tuh pengin kita Surganya sama,” ujar Fanny kepada suaminya saat itu.

Setelah melalui proses mendalam, Papa Udon akhirnya mengucapkan syahadat dan memeluk Islam dengan keyakinan penuh pada tahun 2017.

"Setelah itu kita akad dalam dia keadaannya sudah mengimani dan beriman Islam," terang Fanny.

Kebahagiaan keduanya rupanya tak berjalan mulus, hingga Kondoh didiagnosa mengidap kanker kantung kemih stadium awal.

Awalnya, dokter memperkirakan usia Kondoh hanya tersisa dua tahun, namun dengan perawatan intensif, ia bertahan hingga lima tahun. 

Dalam kondisi yang semakin menurun, satu hal yang selalu menjadi permintaannya kepada Fanny adalah keinginannya untuk memiliki anak.

Fanny telah mencoba berbagai cara untuk hamil secara alami, namun tak kunjung berhasil. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved