Keluarga Korban Ibu Rumah Tangga di Ogan Ilir yang Tewas di Dalam Rumah Tolak Autopsi

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Keluarga Vera Kurnia Septiana (36 tahun), seorang ibu rumah tangga yang ditemukan meninggal dunia di kamar rumahnya di Ogan Ilir, menolak untuk diautopsi.

Vera ditemukan tak bernyawa di Perumahan BST Desa Belanti, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, pada Senin (17/2/2025) petang.

"Keluarga memutuskan untuk menolak dilakukannya autopsi terhadap jenazah," kata Kapolsek Tanjung Raja AKP Zahirin, Selasa (18/2/2025).

Setelah dilakukan pemeriksaan awal di Puskesmas Tanjung Raja, jenazah Vera dibawa ke rumah duka di Tanjung Raja Barat.

Menurut Zahirin, pihak keluarga mengadakan musyawarah untuk membahas langkah selanjutnya. 

Hasil dari diskusi tersebut, keluarga memutuskan untuk tidak meminta autopsi atau pemeriksaan lebih lanjut terhadap jenazah almarhumah. 

"Keputusan ini dituangkan dalam surat pernyataan yang ditandatangani oleh pihak keluarga dan saksi-saksi," terang Zahirin.

Seorang anggota Bhabinkamtibmas Polsek Tanjung Raja bernama BRIPKA Hatta diutus sebagai saksi dalam penandatanganan surat pernyataan tersebut.

Baca juga: Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Ibu Rumah Tangga di Ogan Ilir Ditemukan Tewas di Dalam Rumah

Ditemukan Tewas Didalam Rumah

- Seorang ibu rumah tangga di Perumahan BST wilayah Desa Belanti, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumsel ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya, Senin (17/2/2025) petang.

Jasad wanita bernama Vera Kurnia Septiana berusia 36 tahun tersebut ditemukan di dalam rumahnya oleh suaminya sendiri.

Dari laporan diterima, Vera saat itu hanya seorang diri di rumah. 

Kapolsek Tanjung Raja AKP Zahirin mengatakan, penemuan mayat berawal dari laporan seorang warga yang curiga pemilik rumah yang tak muncul.

"Orang meninggal dunia merupakan ibu rumah tangga," kata Zahirin di Mapolsek Tanjung Raja, Selasa (18/2/2025).

Menurut Zahirin, berdasarkan keterangan suami Vera, istrinya itu tak menyahut saat dipanggil.