Berita OKU Timur
Siap Lakukan Efisiensi Anggaran,Kepala BPKAD OKU Timur Sebut Program Prioritas Tidak Terganggu
Pemerintah Kabupaten OKU Timur siap melaksanakan efisiensi anggaran tahun 2025.
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Sri Hidayatun
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Kepala BPKAD Kabupaten OKU Timur Agustian Pahrimale mengatakan pemerintah Kabupaten OKU Timur siap melaksanakan efisiensi anggaran tahun 2025.
"Secara kita siap melaksanakan intruksi Presiden mengenai efisiensi anggaran," katanya saat dihubungi, Senin (17/02/2025).
Lanjut kata dia, saat ini sedang proses penyusunan ulang anggaran dalam kaitannya efisiensi anggaran.
"Setelah penyesuaian atau perubahan APBD rampung maka akan ada pemberitahuan ke DPRD. Bahwa pemerintah daerah telah melakukan intruksi pemerintah," ujarnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa sesuai instruksi Presiden bahwa efisien yang dilakukan adalah berkaitan dengan kegiatan yang bersifat seromoni.
Yakni membatasi belanja untuk kegiatan yang bersifat seremonial, kajian, studi banding, pencetakan, publikasi dan seminar atau focus group discussion.
"Mengurangi belanja perjalanan dinas sebesar 50 persen. Membatasi belanja honorarium melalui pembatasan jumlah tim dan besaran honorarium yang mengacu pada Peraturan Presiden mengenai standar harga satuan regional," bebernya.
Lalu mengurangi belanja yang bersifat pendukung dan tidak memiliki output yang terukur.
Baca juga: Dukung Penyerapan Gabah, Pemkab OKU Timur Tunggu Mekanisme dan Koordinasi dengan Perum Bulog
Kemudian memfokuskan alokasi anggaran belanja pada target berdasarkan serta tidak pelayanan publik kinerja pemerataan antar perangkat daerah atau berdasarkan pada tahun belanja anggaran alokasi anggaran sebelumnya.
Juga lebih selektif dalam memberikan hibah langsung baik dalam bentuk uang, barang, maupun jasa kepada Kementeria/Lembaga.
Melakukan penyesuaian belanja APBD Tahun Anggaran 2025 yang bersumber dari transfer daerah.
Hasil efisiensi ini kemudian diarahkan ke kegiatan yang lebih perioritas pusat, misanya program makan bergizi gratis (MBG).
Kemudian pengendalian inflasi serta dari anggaran efisiensi juga diarahkan ke program perioritas daerah.
"Jadi efisiensi ini, anggaran bukan dipotong, tapi dialihkan ke yang lebih prioritas dalam belanja utama," tuturnya.
Lebih lanjut ia juga menegaskan bahwa efiseinsi tidak menggangu program bupati. Justru memberikan kesempatan untuk daerah untuk fokus ke program utama atau prioritas daerah.
Langit OKU Timur Jadi Saksi Airborne Super Garuda Shield 2025, Ratusan Prajurit TNI Unjuk Kebolehan |
![]() |
---|
Sidak ke Gudang dan Pasar, Polisi Sebut Harga Beras di OKU Timur Stabil, Pastikan Tak Ada Penimbunan |
![]() |
---|
APBD OKU Timur 2026 Turun Rp191 M, Pemkab Hadapi Dilema Fiskal Antara Kebijakan Pusat & Janji Daerah |
![]() |
---|
Lanosin Tegaskan Bakal Rotasi Sejumlah Jabatan ASN di Pemkab OKU Timur |
![]() |
---|
50 Hektare Sawah Padi di Sridadi OKU Timur Porak Poranda Diterjang Angin Kencang, Terancam Membusuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.