Gadis Jombang Tewas di Sungai

Keluarga Syok Tahu Kabar Gadis SMA Tewas di Jombang dari FB, Sempat Diingatkan Tak Pulang Malam

Keluarga PRA (19), gadis asal Desa Sebani, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang yang ditemukan tewas syok mendengar kabar penemuan korban

Tangkapan layar Youtube Tribun Pekanbaru Official
GADIS JOMBANG TEWAS - Keluarga PRA (19), gadis asal Desa Sebani, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang yang ditemukan tewas syok mendengar kabar korban.melalui media sosial Facebook pada Selasa pagi, 11 Februari 2025. 

Paman korban, Suwari (70), menjelaskan bahwa PRA pamit kepada keluarganya pada hari Senin, 10 Februari 2025, sekitar pukul 16.00 WIB dengan alasan ingin COD barang.

Namun, ia tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai barang yang akan diambil atau lokasi COD tersebut.

“Sehari sebelum ditemukan, korban sempat pamit untuk COD barang. Namun, ia tidak memberitahu ingin COD barang apa dan di daerah mana,” ungkap Suwari saat menunggu proses autopsi di RSUD Jombang.

Meskipun ayahnya sempat mewanti-wanti korban agar tidak pulang larut, korban tetap berangkat menggunakan sepeda motor Honda Vario miliknya dan tidak memberitahu akan COD barang di daerah mana.

Keluarga mulai merasa cemas ketika PRA tidak kunjung pulang hingga malam hari.

Lalu pada pukul 20.00 WIB malam ayah korban mencoba menelpon korban karena anak perempuannya yang masih duduk bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas 3 itu tidak kunjung pulang.

Dari pengakuan pamannya, ayah korban terus mencoba menelpon korban terus menerus namun handphone korban tidak aktif.

Pihak keluarga pun bingung dan terus menerus menelepon korban namun tidak membuahkan hasil.

Sampai pukul 01.00 WIB masuk hari Selasa (11/2/2025) dini hari, keluarga korban kembali menelpon dan handphone korban aktif namun hanya berdering, dan tidak diangkat oleh korban.

"Sampai pihak keluarga mencoba menelpon korban di jam 01.00 WIB malam itulah menjadi komunikasi terakhir keluarga dengan korban," kata pria yang kesehariannya sebagai tukang mebel ini.

Lalu di pagi harinya, keluarga korban terkejut jika korban dikabarkan sudah tidak bernyawa dalam kondisi mengapung di sungai. Pihak keluarga mengetahui kabar tersebut dari media sosial.

"Di pagi hari setelah bangun tidur, pihak keluarga terkejut mendengar kabar dari media sosial (Facebook) jika anaknya a ditemukan tidak bernyawa mengapung di dalam Sungai Kanal Turi-Tunggorno, Dusun Peluk, Desa Pacar Peluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang," ungkapnya.

Sebelumnya, tidak ada rasa curiga dari keluarga korban sehari sebelum korban ditemukan meninggal dunia. Suwari juga tidak bisa memastikan apakah keponakannya ini meninggal karena jadi korban pembunuhan, atau korban kriminalitas lainnya.

"Kami belum tau dan kami tidak ini ingin suudzon dulu," pungkasnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Identitas Jasad Wanita Mengapung di Sungai Jombang, Ternyata Masih Anak Sekolah, Sempat Pamit COD

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved