Pencuri Motor di OKI

Motor Beat Karyawan Toko Dibawa Kabur Pencuri di OKI, Warga Sekitar Resah Ternyata Sering Kemalingan

Ditinggal bekerja, motor milik Tomi seorang pegawai toko makanan ringan di Kelurahan Jua-jua, Kecamatan Kayu Agung OKI dibawa kabur pencuri.

Dokumentasi Korban
PENCURI MOTOR -- Tangkap layar rekaman CCTV aksi pencuri motor di toko makanan ringan di Kelurahan Jua-jua, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering, Senin (10/2/2025) lalu. Pelaku beraksi hanya dalam hitungan menit. 

TRIBUNSUMSEL.COM KAYUAGUNG -- Ditinggal bekerja, motor milik Tomi seorang pegawai toko makanan ringan di Kelurahan Jua-jua, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel raib digondol maling.

Peristiwa itu terjadi di saat sekitar toko sedang dalam kondisi sepi sehingga motor beat milik korban bisa dengan cepat dibawa kabur pelaku. 

Saat dikonfirmasi pemilik toko, Dian mengatakan pencurian pada Senin (10/2/2025) sekitar jam 08.50 WIB sempat terekam oleh kamera CCTV.

"Kejadiannya sangat cepat sekali dalam hitungan menit. Awalnya saya mendengar suara motor menyala," katanya sewaktu ditemui wartawan pada Rabu (12/2/2025) sore.

Setelah mendengar suara motor yang berasal dari parkiran depan. Ia segera melihat monitor CCTV toko. 

"Ternyata ketika melihat rekaman CCTV, rupanya seorang pria dengan cepat membawa kabur motor Tomi. Bahkan kami sempat mengejar tapi terduga pelaku lebih cepat membawa motor tersebut pergi," ungkapnya.

Dengan adanya kejadian pencurian ini, Dian meminta aparat kepolisian agar dapat segera menangkap terduga pelaku yang sudah semakin  meresahkan warga Kayu Agung.

"Kasus ini telah kami laporkan ke pihak berwajib. Saya berharap pelaku dapat ditangkap dan untuk masyarakat agar lebih waspada terhadap aksi pencurian kendaraan bermotor yang semakin marak ini," paparnya.

Sementara warga setempat, Antoni meminta kegiatan patroli dari anggota kepolisian di wilayah Kayuagung dapat lebih ditingkatkan lagi. 

"Bukan cuma malam, tetapi aksi pencurian juga dilakukan siang hari meski lokasinya di samping jalan yang ramai mereka tetap lancarkan aksinya. Makanya kami berharap adanya kegiatan patroli, karena ini sudah sangat membahayakan," ujarnya. 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved