Harga Karet Hari Ini di Musi Rawas, Capai Rp 14 Ribu Perkilo, Beri Harapan Baru Bagi Petani

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Harga karet di Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumsel, terus menunjukan arah yang lebih baik.

Bahkan, hari ini harga karet mencapai Rp14.000 per kilogramnya. 

Harga tersebut menurut petani, untuk karet bulanan di gudang.

Sedangkan untuk harga karet harian di tingkat petani di harga sekitar Rp10.000 hingga Rp12.000 per kilogramnya. 

Rusdi salah seorang petani di Desa Sukorejo Kecamatan STL Ulu Terawas, Musi Rawas mengatakan, harga karet saat ini sudah cukup tinggi.

Bahkan penjualannya beberapa hari lalu sudah di harga Rp14.000 per kilogramnya. 

"Harga karet sudah tinggi sekarang, beberapa hari lalu jual di gudang di Purwodadi sudah Rp14.000 per kilogramnya," kata Rusdi kepada Sripoku.com, Rabu (12/2/2025).

Baca juga: Petani di OKU Selatan Sumringah, Harga Karet Naik Jadi Rp 12 Ribu Perkilo, Berharap Harga Stabil

Baca juga: Petani Gigit Jari, Harga Getah Karet di OKU Selatan Sumsel Makin Turun Jadi Rp 9 Ribu per Kg

Dikatakan Rusdi, harga tersebut untuk karet bulanan. Sedangkan karet harian ditingkat petani dikisaran antara Rp10.000 hingga Rp12.000 per kilogramnya. 

"Rp14.000 itu untuk karet bulanan, kalau harian mungkin Rp10.000 sampai Rp12.000 per kilogramnya. Karena jarang jual harian," ucapnya.

Dengan harga tersebut, tentu memberikan harapan baru bagi masyarakat, khususnya masyarakat yang bergantung pada penghasilan karet.

Sebab, dengan harga tersebut, ekonomi petani karet karet lebih baik.

"Alhamdulillah, ada harapan baik dengan harga karet saat ini, ekonomi masyarakat juga akan baik. Apalagi, banyak masyarakat yang bergantung dengan hasil karet," ungkapnya. 

Dia berharap, agar harga karet terus mengalami kenaikan.

Sehingga, petani karet akan kembali tersenyum bahagia. Mengingat, sejak beberapa tahun terakhir, karet tak memiliki harga. 

"Harapan harga karet terus naik, agar masyarakat juga bisa sejahtera. Sebab, sudah beberapa tahun terakhir, harga karet anjlok dan tak ada harganya," ungkapnya.