Berita Nasional

Syoknya Dedi Mulyadi Tahu Anak Dokter dan PNS Dapat Bantuan Program Indonesia Pintar, Kok Bisa?

Dedi Mulyadi dibuat kaget bukan main saat mengetahui bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) tidak tepat sasaran.

Editor: Moch Krisna
Kompas.com/ MUHAMAD SYAHRI ROMDHON
PUNGLI DI SEKOLAH - Gubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi menemui siswa siswi dan guru SMAN 7 Kota Cirebon pada Jumat (7/2/2025) siang. Di momen itu ada siswa yang curhat soal pungli terkait Program Indonesia Pintar atau PIP. 

Sementara, siswa tak mampu yang lebih membutuhkan malah tak dapat bantuan PIP.

"Untuk PIP sementara ini gak tepat sasaran, banyak yang, mohon maaf anaknya dokter (yang mendapatkan)."

"Jadi kita juga bingung yang di lapangan, sementara yang seharusnya dapat, malah gak dapat," ungkapnya.

Dedi pun kaget mendengar penuturan tersebut.

"Harusnya PIP itu untuk masyarakat miskin," terang Dedi.

"Ada anak dokter dapat PIP?" sambung Dedi lagi.

"Ada, Pak, anak PNS juga banyak Pak, anak orang kaya," jawab Taufik.

Mantan Bupati Purwakarta itu kemudian memastikan, apakah 500 siswa yang mendapat bantuan itu orang tak mampu atau bukan.

"Di antara 500 siswa itu bukan orang miskin?" tanyanya.

"Bukan, jadi makanya ketika kemudian tidak tepat sasaran ini, yang seharusnya dapat malah gak dapat," jawab Taufik.

Masih tak percaya dengan fakta yang ia dengar, Dedi kembali mempertanyakan bagaimana bisa anak orang mampu bisa memperoleh PIP.

"Itu kok bisa dapat anak orang kaya, anak ASN, anak dokter?" tanya Dedi lagi.

Taufik menjelaskan, data tersebut dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

"Datanya dari Dapodik," tandas Taufik.

(*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved