Berita Viral
Reaksi Valyano Siswa SPN Polda Jabar saat Ditanya Ahmad Sahroni soal Idap Kejiwaan Berujung Dipecat
Anggota DPR RI Ahmad Sahroni mempertanyakan terkait gangguan kejiwaan di balik pemecatan Valyano Boni Raphael dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Anggota DPR RI Ahmad Sahroni mempertanyakan terkait gangguan kejiwaan di balik pemecatan Valyano Boni Raphael dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Barat.
Diberitakan sebelumnya, Valyano Boni Raphael dipecat 6 hari menjelang pelantikan, pada 3 Desember 2024.
Pemecatan tersebut dikarenakan Valyano dinilai melakukan pelanggaran berat dan disebut mengidap gangguan mental Narcissistic Personality Disorder (NPD).
Baca juga: Penjelasan Kepala SPN Polda Jabar Kombes Dede soal Alasan Pemecatan Siswa Valyano Jelang Pelantikan
Kasus ini kemudian dilaporkan oleh orang tua Valyano ke Komisi III DPR, Kamis (6/2/2025) pagi.
Dalam rapat bersama tersebut, Ahmad Sahroni lantas langsung meminta pengakuan pada Valyano Boni Raphael.
Mengenai kondisi tersebut, Valyano mengaku tidak dalam kondisi memiliki gangguan jiwa.
"kamu gak gila kan?" tanya Ahmad Sahroni.
"Siap tidak," jawab Valyano Boni Raphael.
Ahmad Sahroni menyebut bahwa analisis yang dilakukan Polwan Ipda Farren Azzahra Putri terhadap siswa SPN tersebut dicampuri dengan rasa kebencian.
"Ini sudah meluapkan kebencian ini nggak baik, nggak boleh, ini nggak bisa. Ini bukan faktual dari cerita yang terjadi ini hanya kebencian. Masa menuduh si ini nggak bener si itu nggak bener, apa ibu bener? belum tentu," kata Sahroni.
"Jangan melakukan laporan ini atas kebencian, analisa ini analisa itu. Ibu melaporkan ini sama saja melaporkan ini anak nggak benar, hanya kebencian yang ibu laporkan itu," papar dia.
Lantas apa saja pernyataan Ipda Ferren yang menurut Ahmad Sahroni adalah luapan kebencian?
Tribunnews.com merangkumnya ke dalam empat poin.
Baca juga: Tak Alami Gangguan Jiwa, Kabid Dokkes Sebut Valyano, Siswa SPN yang Dipecat Cerdas di Atas Rata-rata
Dalam RDP tersebut, Ibu Valyano Boni Raphael, Veronica Putri Amalia mengungkap, anaknya sempat dinyatakan mengalami gangguang jiwa.
Saat pemaparan ketika diberhentikan tanggal 11 Desember 2024, bagian psikologi Polda Jabar menyatakan, Valyano Boni Raphael mengalami Narcissistic Personality Disorder (NPD).
Profil Willy Aditya Anggota DPR RI Ancam Usir Ahmad Dhani dari Rapat RUU Hak Cipta, Kekayaan Rp18 M |
![]() |
---|
Pengakuan Pria di Cirebon Soal Culik Bocah 4 Tahun Pakai Sepeda Hingga Rumahnya Dirusak Warga |
![]() |
---|
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Donggala Sulteng, Langsung Bawa Bagian Tubuh Korban ke Rumah Saudara |
![]() |
---|
Geram Salsa Erwina Duga Ahmad Sahroni Intimidasi 'Main' ke Rumah Orang Tuanya usai Ditantang Debat |
![]() |
---|
Geram Salsa Erwina Duga Ahmad Sahroni Intimidasi "Main" ke Rumah Orang Tuanya usai Ditantang Debat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.