Berita Nasional

Kuota 30 Orang per Puskesmas, Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dimulai Besok Senin 10 Februari

Mulai besok Senin (10/2/2025) program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bakal berlaku se-Indonesia.

|
Editor: Moch Krisna
Dokumentasi Kementerian Kesehatan
ILUSTRASI PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS : Program cek pemeriksaan gratis mulai digelar per 10 Februari 2025 melansir dari Kontan, Kamis (6/2/2025). Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah menyiapkan anggaran Rp 4,7 Triliun. 

TRIBUNSUSMEL.COM -- Mulai besok Senin (10/2/2025) program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bakal berlaku se-Indonesia.

Adapun tiap puskesmas perharinya bakal dijatah sebanyak 30 orang per harinya.

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes, Maria Endang Sumiwi melansir dari Kompas.com, Minggu (9/2/2025).

Tindakan tersebut sebagai langkah awal memastikan kelancaran layanan PKG di puskesmas. Pendaftaran untuk layanan ini dapat dilakukan secara digital.

"Di tahap awal kita tetapkan kuota yang melalui pendaftaran digital itu 30 dulu per hari, karena ini 30 tambahan terhadap pelayanan sehari-hari," terang Endang.

Setelah evaluasi dan mempertimbangkan kapasitas fasilitas kesehatan, kuota tersebut dapat ditingkatkan.

Lebih jauh Endang memberikan penjelasan mengenai pelaksanaan PKG, terutama bagi masyarakat yang berencana melakukan mudik saat Ramadhan. 

Menurutnya, masyarakat memiliki kesempatan untuk mengikuti PKG hingga 30 hari ke depan.

"Karena bapak ibu sebetulnya punya kesempatan sampai 30 hari berikutnya," ungkap Endang

Bulan Ramadhan 1446 Hijriah diperkirakan jatuh pada Maret 2025. Bagi yang memiliki ulang tahun pada periode tersebut, dapat mengikuti PKG hingga April.

Selain itu, warga yang berulang tahun pada Januari-Maret juga berhak mengikuti PKG hingga bulan April.

Sementara itu, Chief Digital Transformation Office Kemenkes, Setiaji, menyebutkan bahwa kedepannya waktu pelayanan PKG akan diperpanjang, hingga pukul 9 atau 10 malam, untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.

Program PKG akan resmi dimulai pada Senin, 10 Februari 2025. Program ini adalah bagian dari inisiatif kesehatan nasional terbesar di Indonesia, dengan target sebanyak 280 juta orang. PKG menjadi salah satu dari tiga Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quick Win di bidang kesehatan, bersama dengan eliminasi tuberkulosis dan pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal. 

Cara Daftar Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Pemerintah sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 4,7 Triliun untuk program cek kesehatan gratis tersebut.

Melansir dari Kontan, Kamis (6/2/2025) Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, mengatakan program ini akan dilakukan di 10.000 puskesmas dan 15.000 klinik yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Adapun, screening kesehatan yang dilakukan untuk bayi baru lahir ada 6 jenis pemeriksaan, balita ada 8 jenis, anak-anak SD 11 jenis, SMP ada 13 jenis, SMA 12 jenis, dewasa 19 jenis, dan lansia 19 jenis pemeriksaan.

"Khusus yang usia sekolah, itu dilakukannya bukan pada saat ulang tahun. Tapi pada saat masuk sekolah. Supaya enggak penuh puskesmas," ucap Budi.

Jenis pemeriksaan

Budi mengatakan, jenis screening yang terbilang baru adalah screening jiwa. Screening ini dimulai untuk anak usia SD karena berdasarkan survei 1 dari 10 anak punya gangguan anxiety atau depresi.

Lalu, screening untuk yang di atas 40 tahun, diantaranya screening kanker terutama kanker payudara dan kanker serviks untuk wanita. Serta screening paru dan screening kolorektal untuk pria.

"Anggaran ini dipakai untuk 200 jutaan (penerima manfaat), saya rasa nanti kita lihat di Juni. Kalo kurang (anggarannya) nanti kita minta ditambah," terang Budi

Lalu bagaimana cara daftar cek kesehatan gratis tersebut?

Waktu Pelaksanaan:

* Bayi Baru Lahir: 2 hari setelah kelahiran

* Kelompok Usia Lainnya: Saat ulang tahun atau maksimal 1 bulan setelah ulang tahun

Langkah Pendaftaran:

1. Unduh Aplikasi SATUSEHAT Mobile (SSM)

2. Isi Biodata Diri

3. Alternatif Pendaftaran via WhatsApp:

    * Chatbot Kemenkes di nomor 0812-7887-8812

4.   Pilih Tanggal Pemeriksaan

5. Tiket Pemeriksaan:

       Dikirimkan via WhatsApp pada H-30, H-7, H-1, dan Hari ulang tahun

6.   Isi Kuesioner Skrining Mandiri pada H-7.

  Persyaratan Saat Pemeriksaan:

#    Identitas Diri:

        KTP / Kartu Identitas Anak / Kartu Keluarga (KK)

#    Tiket Pemeriksaan

        di aplikasi SSM atau WhatsApp

#    Formulir Kuesioner Skrining yang Sudah diisi

* Jika Tidak Menerima Notifikasi/Tidak Memiliki Telepon Seluler:

 Langsung ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dengan membawa identitas diri (KTP/KK/Kartu Identitas Anak)

(*)

 

 

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved