Berita Nasional

Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis Balita, Remaja, Dewasa dan Lansia, Berlaku Mulai 10 Februari 2025

Artikel ini berisi informasi cara daftar cek kesehatan gratis balita, remaja, dewasa dan lansia, berlaku mulai 10 Februari 2025

Tribun Sumsel
ILUSTRASI DOKTER - Penjelasan cara daftar cek kesehatan gratis balita, remaja, dewasa dan lansia, yang berlaku mulai 10 Februari 2025. 

TRIBUNSUMSEL.COM- Pemerintah Indonesia menghadirkan program pemeriksaan kesehatan gratis sebagai hadiah ulang tahun bagi Warga Negara Indonesia (WNI).

Program pemeriksaan kesehatan gratis ini dimulai pada Senin 10 Februari 2025 dan tersedia di berbagai puskesmas serta klinik yang bermitra dengan BPJS Kesehatan. 

Layanan ini dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari bayi hingga lansia.

Bagi masyarakat yang ingin cek kesehatan secara gratis di puskesmas dan klinik, perlu mendaftarkan diri terlebih dahulu.

Langkah Pendaftaran:

1. Unduh Aplikasi SATUSEHAT Mobile (SSM)

2. Isi Biodata Diri

3. Alternatif Pendaftaran via WhatsApp:

    * Chatbot Kemenkes di nomor 0812-7887-8812

4.   Pilih Tanggal Pemeriksaan

5. Tiket Pemeriksaan:

       Dikirimkan via WhatsApp pada H-30, H-7, H-1, dan Hari ulang tahun

6.Isi Kuesioner Skrining Mandiri pada H-7.

  Persyaratan Saat Pemeriksaan:

#Identitas Diri:

        KTP / Kartu Identitas Anak / Kartu Keluarga (KK)

#Tiket Pemeriksaan

        di aplikasi SSM atau WhatsApp

#Formulir Kuesioner Skrining yang Sudah diisi

* Jika Tidak Menerima Notifikasi/Tidak Memiliki Telepon Seluler:

Langsung ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dengan membawa identitas diri (KTP/KK/Kartu Identitas Anak)
 

Daftar Penyakit yang Diperiksa

Layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini dibagi berdasarkan kelompok usia dengan cakupan penyakit yang telah ditentukan sebagai berikut, dilansir dari Kompas.com :

Pemeriksaan untuk Balita: 

  • Hipotiroid kongenital 
  • Penyakit jantung bawaan kritis 
  • Hiperplasia adrenal kongenital 
  • Defisiensi G6PD 
  • Pertumbuhan 
  • Perkembangan 
  • Indera pendengaran 
  • Indera penglihatan 
  • Gigi dan mulut 
  • Talasemia 
  • Hepar

Pemeriksaan untuk Remaja: 

  • Indera pendengaran 
  • Indera penglihatan 
  • Gigi dan mulut 
  • Talasemia 
  • Anemia 
  • Obesitas 
  • Diabetes melitus 
  • Hipertensi Paru-paru 
  • Kesehatan jiwa 
  • Kebugaran Hepar
     
    Pemeriksaan untuk Dewasa (18-39 tahun): 
  • Indera pendengaran 
  • Indera penglihatan 
  • Gigi dan mulut 
  • Obesitas 
  • Diabetes melitus 
  • Hipertensi 
  • Penyakit ginjal kronik 
  • Paru-paru 
  • Kesehatan jiwa 
  • Kebugaran 
  • Kanker payudara 
  • Kanker leher rahim 
  • Faktor risiko jantung stroke 
  • Hepar 
  • Osteoporosis 

Pemeriksaan untuk Dewasa (40-59 tahun): 

  • Indera pendengaran 
  • Kolesterol 
  • Indera penglihatan 
  • Gigi dan mulut 
  • Obesitas 
  • Diabetes melitus 
  • Hipertensi 
  • Faktor risiko stroke 
  • Faktor risiko jantung 
  • Penyakit ginjal kronis 
  • Paru-paru 
  • Kesehatan jiwa 
  • Kebugaran 
  • Kanker payudara 
  • Kanker leher rahim 
  • Kanker usus 
  • Hepar 
  • Osteoporosis 

Pemeriksaan untuk Lansia (60 tahun ke atas): 

  • Indera pendengaran 
  • Indera penglihatan 
  • Gigi dan mulut 
  • Obesitas 
  • Diabetes melitus 
  • Hipertensi 
  • Kolesterol 
  • Faktor risiko stroke 
  • Faktor risiko jantung 
  • Penyakit ginjal kronis 
  • Paru-paru 
  • Kesehatan jiwa 
  • Kebugaran 
  • Kanker payudara 
  • Kanker leher rahim 
  • Kanker usus 
  • Geriatri 
  • Hepar 
  • Osteoporosis 

Baca juga: Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH 2025 Cair di Bulan Februari

Baca juga: Tata Cara Peserta Lapor Diri ke LPTK 2025 PPG Kemenag, Ini Berkas Dokumen yang Diperlukan

Baca juga: Cara Cek NRG di Info GTK 2025 Online, Langkah Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru

Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved