Berita Nasional
Voucher Token Listrik Diskon 50 Persen Bisa Kedaluwarsa Jika Lama Tidak Digunakan? Ini Imbauan PLN
PLN Angkat bicara terkait voucher token listrik diskon 50 persen bisa kedaluwarsa.
TRIBUNSUMSEL.COM -- PLN Angkat bicara terkait voucher token listrik diskon 50 persen bisa kedaluwarsa.
Melansir dari Kompas.com, Sabtu (6/2/2025) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menegaskan token listrik tidak memiliki masa aktif.
Namun token listrik bisa kedaluwarsa apabila tidak digunakan melampaui 50 kali transaksi berikutnya.
Sebagai contoh, apabila pelanggan hari ini melakukan transaksi pembelian, kemudian nomor token disimpan (belum diinput) sampai dengan pelanggan melakukan transaksi pembelian kembali sebanyak 50 kali transaksi, maka nomor token yang belum diinput/disimpan tersebut akan kedaluwarsa.
"Dan untuk nomor token transaksi pembelian token yang ke-1 dan seterusnya maka saat diinput ke kWh meter akan tertera usang (kedaluwarsa) dan tidak dapat diinput ke kWh meter. Mohon untuk selanjutnya tidak menyimpan nomor token dalam kurun waktu yang terlalu lama ya Kak," jelas PLN lewat akun @plnmobile.
Sementara itu, dalam akun resmi X (Twitter), PLN juga memastikan sisa token listrik tidak akan hangus dan masih bisa digunakan, selama tidak terdapat perubahan-perubahan seperti, daya, nama, tarif, data dan sebagainya.
Diskon diberikan maksimum untuk pemakaian listrik selama 720 jam nyala yaitu untuk konsumen prabayar pembelian maksimal bulanan setara 720 jam nyala.
Pelanggan yang melakukan pembelian melebihi 720 jam nyala, maka pembelian token (kWh) akan tertolak oleh sistem. Demikian ulasan informasi mengenai penjelasan PLN soal sisa kWh diskon listrik 50 persen akan hangus setelah Februari 2025
Pelanggan Pascabayar Mengeluh Tak Dapat Diskon
Diskon listrik 50 persen hingga kini masih berlangsung bagi masyarakat.
Namun, ada beberapa pelanggan PLN pascabayar yang ngeluh tak mendapatkan diskon listrik 50 persen.
Keluhan tersebut viral di lini masa media sosial X baru baru ini.
Melansir dari Kompas.com, Selasa (4/2/2025) diketahui khusus pengguna prabayar, promo dapat diperoleh pada saat pembelian token listrik, sedangkan pengguna pascabayar akan menerima potongan tarif 50 persen secara otomatis ketika pembayaran tagihan listrik untuk pemakaian periode Januari dan Februari.
Namun, sejumlah warganet mengaku masih membayar tagihan listrik Januari dengan nominal hampir sama seperti bulan sebelumnya.
"@pln_123 kenapa tagihan listrik pascabayar rumah saya belum dipotong diskon ya? Nggak jauh beda dari tagihan bulan lalu," tulis @Re******, Minggu (2/2/2025).
Isu Pemakzulan Gibran, Jokowi : Ada Tokoh Besar Coba Menurunkan Reputasi Politik Keluarganya |
![]() |
---|
Ini Kata Istana Soal Isu Pungutan Pajak dari Amplop Kondangan Usai Dikuak Anggota DPR RI Mutfi Anam |
![]() |
---|
Hasto Kristiyanto Divonis Tiga Tahun dan Enam Bulan Penjara Kasus Dugaan Suap Harun Masiku |
![]() |
---|
Heboh Isu Amplop Kondangan Bakal Kena Pajak, Pihak Istana Buka Suara |
![]() |
---|
Keyakinan Silfester Matutina Sebut Roy Suryo Cs Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu, Sudah Game Over |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.