Sosok Asep Fardila, Korban Tewas Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, Kerja Untuk Biaya Istri Lahiran 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok Asep Fardila (40), salah satu korban yang tewas kecelakaan beruntun di gerbang tol Ciawi, Selasa (4/2/2025) malam.

Asep Fardila tewas bersama sang adik , Supardi (39), pria asal Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban dalam kecelakaan tragis di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat. 

Kecelakaan yang melibatkan sebuah truk pengangkut galon air minum ini menewaskan delapan orang dan melukai sebelas lainnya, termasuk sopir truk. 

Diduga, truk mengalami gagal rem sehingga menabrak sejumlah kendaraan yang sedang mengantre di gerbang tol. 

Pihak keluarga dari masing-masing korban pun tak kuasa menahan kesedihannya mana kala jenazah hendak dimasukkan ke dalam ambulans.

Salah satunya, Lukman yang ingin menjemput dua saudaranya yang menjadi korban tewas dalam kejadian ini yaitu Asep Fardila dan Supardi.

Lukman mengaku sangat terkejut ketika mendapatkan kabar bahwa kendaraan yang ditumpangi saudaranya itu mengalami kecelakaan.

Baca juga: VIDEO Rekaman CCTV Truk Air Mineral Sebelum Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, Gelagat Sopir Disorot

Terlebih, ia melihat dengan mata kepalanya sendiri ketika kakak beradik itu naik kendaraan travel jenis Toyota Avanza pada Selasa (4/2/2045) siang.

"Kalau di kampung ada grup travel, saya taunya dari sopir-sopir trabel yang lain, suruh cek ke keluarganya benar apa engga kecelakaan, soalnya yang kecelakaan yang pertama (teridentifikasi) itu supirnya Budiman, pas liat di berita semuanya udah engga ada (meninggal dunia)," ujarnya, Rabu (5/2/2/5).

Lukman pun mengenang obrolan terakhirnya dengan korban bernama Asep Fardila yang istrinya sedang mengandung delapan bulan.

Asep merupakan tulang punggung keluarga yang tengah berjuang untuk menyambut kelahiran anak ketiganya.

Ia mengatakan, korban sempat berpamitan dengannya sebelum pergi bekerja ke Tangerang mencari uang untuk biaya persalinan.

"Kata-kata dari dia yang terakhir itu 'saya berangkat duluan yaa, kamu berangkatnya kapan?' saya bilang nanti tanggal 9, terus kata dia 'soalnya udah mau lebaran puasa juga butuh biaya buat lahiran juga'," ungkapnya.

Namun ini makna dari kalimat yang diucapkan oleh korban kepadanya telah berbeda, kerabatnnya pergi untuk selama-lamanya meninggalkannya.

Daftar 6 Korban Tewas Teridentifikasi