Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi

Pilu 2 Korban Tewas Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi Ternyata Kakak Adik, Tinggalkan Istri Hamil

Ada dua korban tewas kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi ternyata kakak beradik bernama Asep Fardila dan Supardi, warga Kecamatan Cidadap, Sukabumi

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
KORBAN KECELAKAAN TOL CIAWI- Suasana Pos Ante Mortem DVI Polda Jawa Barat di Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor, Rabu (5/2/2025).Ada dua korban tewas kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi ternyata kakak beradik bernama Asep Fardila dan Supardi, warga Kecamatan Cidadap, Sukabumi 

Lukman mengenang momen terakhir bersama Asep dan Supardi saat mereka ngopi di teras sebelum berangkat.

"Kami sempat bercanda dan ngobrol, semuanya terasa begitu menyedihkan sekarang," kata Lukman dengan suara bergetar.

 Daftar 6 Korban Tewas Teridentifikasi

1. Budiman (45), laki-laki, alamat Kampung Cipetir, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

2. Yana Mulyana (42), laki-laki, alamat Kampung Sukasirna, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi.

3. Asep Fardila (40), laki-laki, alamat Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.

4. Supardi (39), laki-laki, alamat desa Cidadap, kecamatan Cidadap, Kabupaten sukabumi.

5. Rahmat Gunawan (53), laki-laki, alamat Kampung Rancamuning, Kelurahan Padangsenang, Cidadap, Sukabumi.

6. Vika Agustina, perempuan (16), alamat Kampung Rasamala, Cianjur.

Kabid Dokkes Polda Jawa Barat, Kombes Pol dr Nariyana mengatakan, korban yang belum teridentifikasi itu lantaran tubuhnya mengalami luka bakar.

"Masih ada dua jenazah yang belum teridentifikasi karena kondisinya dua korban tersebut luka bakar 100 persen," ujarnya kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).

Untuk memastikan identitas dari kedua korban tersebut, Tim DVI Polda Jawa Barat mengambil sampel DNA dari jenazah untuk dicocokan dengan keluarga korban.

Kombes Pol dr. Nariyana mengatakan, proses identifikasi akan dilakukan di Laboratorium Dokkes Polri yang berada di Jakarta.

"Jadi identifikasi menggunakan DNA agar bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah," pungkasnya.

Kronologi

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved