Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi

Sosok Budiman, Korban Teridentifikasi Tewas Kecelakaan Maut di Tol Ciawi, Tulang Punggung Keluarga

Budiman (45) satu dari 6 korban yang teridentifikasi tewas dalam kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN
KORBAN KECELAKAAN TOL CIAWI- Marsah (53), kakak kandung Budiman (45) tunjukkan foto korban tewas dalam kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Bogor saat datang ke rumah sakit untuk mengetahui keadaan adik kandungnya. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Budiman (45) satu dari 6 korban yang teridentifikasi tewas dalam kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa (4/2/2025) pukul 23.30 wib.

Sebelumnya, polisi mengungkapkan ada dua korban yang baru teridentifikasi tewas, salah satu lainnya, yakni Yana Mulyana (49).

Keduanya merupakan warga Sukabumi, Jawa Barat.

Baca juga: Sosok Yana Muryana Korban Tewas dalam Kecelakaan Maut di GT Ciawi, Keluar Mobil Hendak Pinjam e-Toll

Rasa sedih bercampur cemas menyelimuti pikiran  keluarga korban Budiman karena masih harus menunggu pihak rumah sakit dan kepolisian menyelesaikan proses identifikasi jenazah.

Marsah (53), selaku kakak kandung Budiman mengungkapkan bahwa korban merupakan tulang punggung keluarganya.

Budiman adalah sopir travel yang kesehariannya mengantar penumpang ke luar kota.

Saat kejadian, ia sedang membawa penumpang ke Jakarta menggunakan mobil Avanza.

Berdasarkan info keluarga di kampung, diduga ada tujuh orang penumpang di mobil dan kebanyakan merupakan tetangga di kampung di Sukabumi.

"Udah lama dia jadi sopir travel dan baru kali ini mengalami kejadian ini," ujar Marsah.

Dia dan keluarga belum mengetahui kondisi almarhum.

Ia masih belum percaya bahwa adiknya meninggal saat mencari rezeki sebagai sopir travel.

Marsah berharap masih bisa melihat adiknya meskipun sudah dinyatakan meninggal dunia.

"Lebih ke pengen mengetahui, ini kan baru 90 persen ya, belum melihat wajahnya, berharap itu sih memastikan lebih lanjut. Kalau bisa boleh melihat ya kita lihat untuk yang terakhir kali. 

Kalau memang nggak boleh, kita ikutin aja. Kalau prosesnya lebih cepat, ya lebih baik," ucapnya.

Baca juga: Saya Mau Pergi Jauh, Pesan Yana ke Sahabat Titip Istri dan Anak Sebelum Tewas di Gerbang Tol Ciawi

Marsah datang ke rumah sakit dengan membawa kartu keluarga dan kartu tanda penduduk (KTP) untuk diserahkan kepada tim forensik, sebab sempat ditemukan KTP Budiman di tempat kejadian perkara (TKP).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved