Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi

Sosok Bendi Wijaya Sopir Truk Air Mineral Tabrak 6 Kendaraan di Tol Ciawi hingga Tewaskan 8 Korban

Kondisi sopir truk air mineral pemicu kecelakaan beruntun tabrak 6 kendaraan di Gerbang Tol Ciawi 2 arah Jakarta pada Selasa (4/2/2025) tengah malam.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TribunnewsBogor/Soewidia Henaldi
KECELAKAAN MAUT DI GERBANG TOL CIAWI - Bangkai kendaraan yang terbakar dalam kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi kini berada di Kantor PJR Ciawi. Kecelakaan maut yang terjadi Selasa malam (4/2/2025) menewaskan 8 orang dan 11 luka-luka. Sopir truk bernama Bendi Wijaya dan kini dalam kondisi kritis. 

"Truk tronton muatan galon Aqua yang berjalan dari arah Ciawi menuju Jakarta, pada saat di GT Tol Ciawi 2, diduga kendaraan gagal fungsi rem sehingga menabrak kendaraan di depannya," terangnya kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).

Akibat kecelakaan itu, jelas Eko Prasetyo, tiga kendaraan roda empat terbakar.

Selain itu, sebanyak 19 orang menjadi korban dalam kecelakaan itu.

Para korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi guna mendapatkan penanganan.

"Jadi untuk korban semuanya ada 19, untuk yang meninggal dunia ada 8, yang 11 luka," ungkapnya.

Kronologi 

Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono mengungkapkan kronologi kecelakaan ini. 

"Kendaraan yang terlibat enam kendaraan, mobil truk pembawa air mineral menabrak kendaraan di depannya yang sedang antre transaksi gerbang tol," ungkap Yudiono, Rabu (5/2/2025), dikutip dari Breaking News Kompas TV.

"Dua kendaraan Avanza terbakar, kemudian mobil yang menabraknya pun terbakar," imbunnya.

Yudiono mengonfirmasi kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi ini mengakibatkan 8 orang tewas dan 11 orang luka-luka.

Korban meninggal maupun luka-luka telah dievakuasi ke RSUD Ciawi.

Yudiono juga menyebut puing-puing dan kendaraan yang terlibat kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi sudah dievakuasi.

Arus lalu lintas juga kembali normal.

Terkait penyebab pasti kecelakaan, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan.

"Kami masih dalami dulu, masih memeriksa saksi-saksi dan menunggu pengemudi yang menabrak siuman karena kondisinya cukup parah lukanya," ungkapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved