Berita Pagar Alam

Pengerjaan Proyek di Pagar Alam Rusak Fungsi Delineator Jalan, Dishub Segera Cek

Pihaknya akan segera melakukan pengecekan ke lokasi untuk memastikan jika delineator tersebut bisa kembali terpasang.

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Sri Hidayatun
wawan septiawan/sripoku.com
DELINEATOR JALAN - Tampak sejumlah Delinator jalan di jalan Desa Keban Agung yang tidak lagi terpasang akibat dicabut saat pengerjaan proyek jalan dikawasan tersebut, Rabu (5/2/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM,PAGARALAM-  Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pagar Alam memasang sejumlah delineator yang merupakan perangkat atau alat yang digunakan di jalan raya untuk memberikan panduan visual kepada pengendara. 

Delineator yang berbentuk tiang kecil atau palang yang ditempatkan di sepanjang sisi jalan, tikungan, atau median yang ada di sepanjang jalan Desa Keban Agung Kecamatan Pagar Selatan Kota Pagar Alam yang baru dipasang pada tahun 2022 saat ini rusak dan tidak berfungsi baik.

Hal ini diduga disebabkan adanya proyek pengerjaan jalan yang merusak dan mencabut delineator tersebut dan tidak kembali dipasang sesuai dengan fungsinya.

Akibatnya delineator tersebut tampak berserakan dan terlihat tak berfungsi.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pagar Alam Novi Endri didampingi Sekertaris Dishub Septa mengatakan, sangat menyayangkan jika delineator yang sudah dipasang Dishub tersebut tidak lagi dipasangan sesuai dengan fungsinya.

"Harusnya kami diberitahu jika delineator tersebut dilepas agar kami bisa kembali memasangnya. Karena fungsi dari delineator tersebut sebagai penanda visual bahwa kawasan tersebut merupakan daerah tikungan yang berbahaya," ujarnya.

Baca juga: Polres dan Pemkot Pagar Alam, Launching Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan Tahun 2024

Pihaknya akan segera melakukan pengecekan ke lokasi untuk memastikan jika delineator tersebut bisa kembali terpasang.

"Kami akan segera turun untuk melakukan pengecekan dan akan langsung kembali memasang Delineator tersebut agar pengguna jalan bisa berhati-hati saat melintas dikawasan tersebut," katanya.

Sementara itu Kabid Bina Marga Dinas PUTR Darwin mengatakan pihaknya melepas delineator tersebut karena ada proyek pelebaran jalan. 

Hal itu disebabkan pemasangan delineator tersebut dipasang masuk dalam kawasan pelebaran jalan.

"Harusnya saat akan memasang Delineator pihak Dishub koordinasi dengan kita, agar tidak dipasang dikawasan yang akan terkena pelebaran jalan. Namun nanti kami akan koordinasi dengan Dishub untuk sama-sama kelokasi memasang kembali delineator disana," ungkapnya.

Baca berita menarik lainnya di google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved