Pria Disabilitas Dibunuh di Subang

Awal Mula Pembunuhan Pria Disabilitas Oleh 2 Wanita di Subang, Cekcok Usai Nonton Video Syur

Kemudian pukul 21.00 WIB, ketiganya menuju Jalan Pertamina JAZ 27, Dusun Cemaran, Desa Kalentambo disana mereka nongkrong dan sempat menonton film

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Dok Humas Polsek Pusakanagara/Tribunjabar.id
PELAKU BUNUH PRIA DISABILITAS - 2 wanita pembunuh Toikin, pria disabilitas di Subang ditangkap, 29 Januari 2025 setelah 3 hari pencarian. Toikin diketahui ditemukan tewas dengan 18 luka tusuk termasuk di wajah pada Sabtu (25/1/2025) sekitar pukul 22.00 WIB. 

Sementara untuk pelaku dibawah umur dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Toikin terancam hukuman setengah dari orang dewasa.

"Ancaman hukuman bagi anak di bawah umur yang melakukan pembunuhan berencana adalah setengah dari hukuman orang dewasa," pungkasnya.

Hasil Autopsi Korban Alami 27 Tusukan

Adapun hasil autopsi RS Bhayangkari Polri Indramayu pada jasad korban ditemukan sekitar puluhan luka tusukan yang berada di bagian punggung leher dan perut.

"Hasil autopsi korban mengalami luka tusukan sebanyak 27 tusukan di sekujur tubuhnya," kata Ariek.

Dari 27 tusukan tersebut ada beberapa tusukan yang tembus ke bagian vital organ tubuh korban.

"Beberapa tusukan tembus ke hati, paru-parunya, dan ginjal yang menyebabkan korban tewas," katanya.

Menurut AKBP Ariek, korban meninggal setelah dihujani puluhan tusukan oleh 2 pelaku menggunakan 2 pisau dapur. 

"Pertama korban dihujani tusukan kemudian ditinggalkan oleh kedua pelaku. Sekitar setengah jam kemudian pelaku kembali datang dan melihat korban ternyata masih hidup dan kembali dihujani tusukan hingga tewas," katanya.

Reaksi Keluarga 

Sebelumnya, pihak keluarga berharap polisi bisa segera mengungkap kasus pembunuhan yang menimpa Toikin pria disabilitas yang tak berdosa tersebut.

"Saya selaku keluarga korban tak menyangka ada orang yang keji menghabisi nyawa orang berkebutuhan khusus atau disabilitas tersebut," ucap Sarmin keluarga korban, Senin(27/1/2025).

Menurut Sarmin, dirinya tahu ada penemuan mayat bersimbah darah penuh luka tusuk dari media sosial. 

"Waktu itu korban dibawa ke Puskesmas Pusakanagara dan belum teridentifikasi, saya pun datang ke puskesmas. Dan kaget minta ampun mayat tersebut ternyata Toikin saudara saya. kelihatan dari ciri fisiknya,"katanya.

Lanjut Sarmin, menurut petugas puskesmas ada kurang lebih 18 luka tusuk di tubuh Toikin

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved