Berita Ogan Ilir

2 Bocah Hanyut di Sungai Ogan, BPBD Ogan Ilir Sebut Satu Ditemukan Meninggal Dunia

Kasus orang tenggelam yang memakan korban jiwa kembali terjadi di Sungai Ogan wilayah Ogan Ilir.

|
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Moch Krisna
Tribunsusmel.com/.Agung Dwipayana
DIBAWA KE PUSKESMAS - Warga bersama personel BPBD Ogan Ilir membawa jasad bocah tewas tenggelam ke Puskesmas Tanjung Raja, Kamis (30/1/2025). Bocah bernama Husin sebelumnya terbawa arus Sungai Ogan saat bermain bersama rekan-rekannya. Dokumentasi BPBD Ogan Ilir. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA -- Kasus orang tenggelam yang memakan korban jiwa kembali terjadi di Sungai Ogan wilayah Ogan Ilir.

Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir, dua orang bocah dilaporkan hanyut di Sungai Ogan, Kecamatan Tanjung Raja.

"Dua bocah hanyut di Sungai Ogan. Satu orang selamat, sementara satu orang ditemukan meninggal dunia sore tadi sekira pukul 16.15," terang Kasi Penanganan Darurat dan Logistik BPBD Ogan Ilir, Rulian Topanda, Kamis (30/1/2025) malam.

Bocah yang ditemukan tak bernyawa diketahui bernama Renaldi Dwi Pratama yang berusia 10 tahun.

Pencarian terhadap Renaldi dilakukan oleh warga dengan dibantu personel TNI, Polri dan BPBD.

"Setelah dibawa ke Puskesmas Tanjung Raja, jasad korban tenggelam dibawa ke rumah duka," kata Rulian.

Ini merupakan kasus kedua orang tenggelam di Sungai Ogan dalam sepekan terakhir.

Sebelumnya pada Sabtu (25/1/2025) lalu sekira pukul 15.00, seorang warga bernama Husin dilaporkan hanyut di Sungai Ogan.

Kronologi peristiwa tersebut bermula saat Husin bersama istrinya hendak pulang dari kebun.

Keduanya menyeberangi Sungai Ogan dengan menggunakan perahu. 

Saat di tengah perjalanan, perahu tersebut karam. 

Menurut keterangan saksi mata, setelah perahu karam, Husin berusaha menyelamatkan istrinya.

Pada saat yang sama, melintas sebuah perahu lain dan memberikan pertolongan kepada istri Husin.

"Warga bernama Husin tersebut berhasil menyelamatkan istrinya untuk naik ke perahu yang melintas. Namun yang bersangkutan hanyut terbawa arus Sungai Ogan," terang Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin.

Setelah dilakukan pencarian selama 24 jam, jasad Husin ditemukan tak bernyawa radius 15 kilometer dari titik tenggelam.

"Warga yang tenggelam di Sungai Ogan ditemukan Minggu sore sekitar pukul 15.45 dalam keadaan meninggal dunia," kata Raymon.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved