Mayat Dalam Koper di Ngawi

Dibuang di 3 Kabupaten, Ayah Uswatun Khasanah Lega Jasad Anaknya Ditemukan Lengkap dan Dimakamkan

Nur Khalim, ayah kandung Uswatun Khasanah atau UK (29), korban mutilasi Rohmad Tri Hartanto alias Antok lega jasad anaknya ditemukan lengkap.

Surya.co.id/Azis, warga Nglegok, Kabupaten Blitar
PEMAKAMAN KORBAN MUTILASI- Keluarga korban dan warga berdoa setelah proses pemakaman potongan tubuh bagian kepala dan kaki korban pembunuhan dan mutilasi, Uswatun Khasanah di TPU Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (28/1/2025) sore. Ayah kandung Uswatun Khasanah mengaku lega. 

"Setelah itu tersangka membuang dari beberapa potongan dari kepala dan kaki di tempat yang berbeda," sambungnya.

Anggota Tubuh Dibuang di 3 Kabupaten

Kepala korban ditemukan polisi di wilayah Jurug Bang, Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Minggu (26/1/2035).

Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro menuturkan kepala jenazah ditemukan pukul 08.00 WIB. 

Jurug Bang adalah semacam air terjun kecil grojokan di tepi jalan utama Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.

"Intinya tim jatanras (Polda Jatim) meminta bantuan untuk melakukan pencarian salah satu potongan tubuh ketemunya di wilayah Desa Slawe Kecamatan watulimo, termasuk beberapa barang buktinya," kata Eko kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (26/1/2025).

Lokasi penemuan tak jauh dari jalan provinsi, tepatnya di bawah jembatan kecil.

Kepala tersebut dibungkus tas plastik kresek berwarna putih.

"Pencariannya cepat sekali, tadi ada salah satu yang menunjukkan," lanjutnya.

Setelah ketemu, bagian kepala korban sudah diambil oleh Polres Tulungagung bersama Polda Jatim, ke RSUD dr Soedomo Trenggalek.

"Dibawa tim Polda Jatim untuk di labforkan," pungkasnya.

Sebelumnya, Tim Polda Jawa Timur menemukan potongan kaki yang diduga milik korban mutilasi perempuan di tempat pembuangan sampah di Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Kasatreskrim Polres Ponorogo, Rudy Hidajanto, menjelaskan bahwa penemuan kaki korban tersebut berawal dari pengakuan pelaku yang berhasil ditangkap.

Diduga beberapa potongan tubuh korban sengaja diceraiberaikan di lokasi terpisah untuk menghilangkan jejak.

“Jadi, temuan kaki itu ditemukan oleh tim Polda Jawa Timur tadi jam 04:00 WIB berdasarkan keterangan pelaku, dan benar ditemukan kaki tersebut,” ujar Rudy melalui sambungan telepon dilansir dari Kompas.com, pada Minggu (26/1/2025).
 
Setelah ditemukan, potongan kaki tersebut segera dievakuasi ke RS Dr Harjono untuk dilakukan pemeriksaan kecocokan dengan bagian tubuh korban lainnya, yang telah dimakamkan oleh keluarganya pada Hari Jumat (24/1) di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved