Mayat Dalam Koper di Ngawi

Dibuang di 3 Kabupaten, Ayah Uswatun Khasanah Lega Jasad Anaknya Ditemukan Lengkap dan Dimakamkan

Nur Khalim, ayah kandung Uswatun Khasanah atau UK (29), korban mutilasi Rohmad Tri Hartanto alias Antok lega jasad anaknya ditemukan lengkap.

Surya.co.id/Azis, warga Nglegok, Kabupaten Blitar
PEMAKAMAN KORBAN MUTILASI- Keluarga korban dan warga berdoa setelah proses pemakaman potongan tubuh bagian kepala dan kaki korban pembunuhan dan mutilasi, Uswatun Khasanah di TPU Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (28/1/2025) sore. Ayah kandung Uswatun Khasanah mengaku lega. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Nur Khalim, ayah kandung Uswatun Khasanah atau UK (29), korban mutilasi Rohmad Tri Hartanto alias Antok lega jasad anaknya ditemukan lengkap.

Setelah hampir seminggu potongan tubuh bagian kepala dan kaki korban sudah dipulangkan dari RS Bhayangkara Kediri, dan langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (28/1/2025).

Ayah korban, Nur Khalim, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan dari pihak kepolisian, terutama Polda Jawa Timur, yang telah berhasil mengungkap kasus tragis tersebut. 

“Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih atas bantuan pihak kepolisian. Termasuk dari Polda Jatim atas bantuannya, sudah mengungkap kasus anak saya yang bernama Uswatun Khasanah,” ujar Nur Khalim.

PELAKU MUTILASI - Rohmad Tri Hartanto alias Antok (33) (kiri) Uswatun Khasanah korban mutilasi (kanan), Senin (27/1/2025). Pelaku ternyata sempat pamit dan menemui istrinya usai mayat korban ditemukan.
PELAKU MUTILASI - Rohmad Tri Hartanto alias Antok (33) (kiri) Uswatun Khasanah korban mutilasi (kanan), Senin (27/1/2025). Pelaku ternyata sempat pamit dan menemui istrinya usai mayat korban ditemukan. ((KOMPAS.com/IZZATUN NAJIBAH)/Tangkapan layar TikTok@uswatunkha62)

Ia juga merasa tenang setelah seluruh bagian tubuh anaknya dimakamkan.

Potongan tubuh kepala dan kaki korban yang telah ditemukan sebelumnya tiba di TPU Desa Sidodadi sekitar pukul 17.00 WIB dengan menggunakan ambulans dari RS Bhayangkara Kediri. 

Baca juga: Antok Pelaku Mutilasi Uswatun Khasanah Sempat Pamit ke Ibu & Temui Istri Usai Mayat Ditemukan

Sesampainya di lokasi, potongan tubuh tersebut langsung dimakamkan bersamaan dengan tubuh lainnya yang telah dimakamkan pada Jumat (24/1/2025) malam. 

Kepala Desa Sidodadi, Narno, menjelaskan bahwa pemakaman dilakukan dengan penuh khidmat. 

“(Bagian kepala dan tubuh korban) sudah sore datangnya. Begitu tiba, langsung dimakamkan satu lahat dengan tubuh lainnya. Proses pemakaman juga disaksikan keluarga,” kata Narno.

PELAKU MUTILASI - Rohmad Tri Hartanto alias Antok (33) (kiri) saat digiring ke Polda Jatim pada Senin (27/1/2025). Sebelum ditangkap, Antok tersangka kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap Uswatun Khasanah (29) terus merasa dihantui korban
PELAKU MUTILASI - Rohmad Tri Hartanto alias Antok (33) (kiri) saat digiring ke Polda Jatim pada Senin (27/1/2025). Sebelum ditangkap, Antok tersangka kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap Uswatun Khasanah (29) terus merasa dihantui korban (Tiktok/hellboyjatanraspolda)

Pemerintah Desa Sidodadi juga memberikan bantuan dalam koordinasi dengan Polda Jawa Timur untuk memastikan kelancaran proses pemakaman. 

Menurut Narno, sekitar pukul 13.00 WIB, keluarga menerima kabar bahwa bagian tubuh yang hilang telah siap diambil di RS Bhayangkara Kediri. Setelah itu, perwakilan keluarga bersama perangkat desa berangkat untuk menjemput potongan tubuh tersebut, sementara warga desa menyiapkan tempat pemakaman. 

“Semua diberi kemudahan dan kelancaran, berkat kerjasama semua warga lingkungan di sini. Alhamdulillah, bagian tubuh korban sudah lengkap. Langsung dibawa ke pemakaman. Prosesi pemakaman sesuai syariat, anggota tubuh korban disatukan kembali,” ujar Narno. 

Sebagaimana diketahui, Uswatun Khasanah ditemukan dalam kondisi mengenaskan pada Kamis (23/1/2025) di dalam koper yang dibuang di selokan Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.

Pelaku pembunuhan, yaitu, Rahmad Tri Hartanto alias Antok (33), warga Kabupaten Tulungagung, yang tak lain pria teman dekat korban.

Ketika ditemukan di dalam koper, jasad korban tidak lengkap. Bagian kepala dan kaki korban hilang.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved