Istri Meninggal Disekap Suami

3 Bulan Sindi Diduga Disekap Suami Hingga Berujung Meninggal Dunia, Tubuh Kurus Tak Diberi Makan

Sindi Purnama Sari (25 tahun) wanita di Palembang meninggal dunia secara tak wajar diduga ditelantarkan suaminya.

|
Editor: Moch Krisna
Kolase/Tribunsumsel.com
Sindi Purnama Sari (25) wanita di Palembang Meninggal Dunia Diduga Ditelantarkan dan Disekap Suami Selama 3 Bulan Tanpa Diberi Makan 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Sindi Purnama Sari (25 tahun) wanita di Palembang meninggal dunia diduga ditelantarkan suaminya bernama Wahyu.

Lantaran selama 3 bulan Sindi disebut disekap Wahyu di kamar tanpa diberi makan.

Adapun Sindi panggilan akrabnya saat dievakuasi keluarga kondisinya begitu memilukan.

Tubuhnya tinggal tulang berbalut kulit, rambut gimbal dan mengeluarkan aroma tak sedap.

Namun saat dibawa ke rumah RS Hermina, nyawa Sindi tak bisa terselamatkan lagi.

Sutrano ayah kandung dari Sindi kepada Tribunsumsel.com, senin (27/1/2025) menceritakan kejanggalan atas kematian putrinya tersebut.

Sindi Purnama Sari (25 tahun) IRT di Palembang yang meninggal diduga usai disekap suaminya memilik seorang anak yang masih 3 tahun. Anaknya kini sering menangis.
Sindi Purnama Sari (25 tahun) IRT di Palembang yang meninggal diduga usai disekap suaminya memilik seorang anak yang masih 3 tahun. Anaknya kini sering menangis. (Dok Keluarga)

"Hingga hari ini saya selaku orang tua korban, masih teringat dengan anak saya itu pak, ada yang janggal atas kematian anak saya," ungkap Sutrano saat ditemui di kediamannya di  Jalan Mataram Ujung RT 37/01 Kelurahan Kemas Rindo Kecamatan Kertapati.

Adapun terakhir kal Sutrano bertemu dengan Sindi pada bulan oktober 2024.

"Itu terakhir pak, saat itu keadaan Sindi masih normal (kondisinya sehat-red), dan saat datang ke rumah Sindi memakai cadar," ungkapnya.

Lanjut Sutrano, anaknya saat itu tidak banyak bercerita di rumah lantaran ada suaminya 

"Posisi Sindi tidak banyak cerita pak. Baik ke saya maupun kepada saudara saudaranya. Sore pulang pulang ke rumah," katanya. 

Dari situ, Sutrano menyebut tidak adak lagi kontak dengan anak ketiganya tersebut.

"Kami dapat kabar Sindi ini terbaring lemah pada Selasa (21/1/2025), sekitar pukul 18.00, ditelepon terlapor pak, saat itu lah saya tahu, dan langsung ke rumah," katanya.

Sutarno mengatakan setelah mendapatkan kabar tersebut langsung mendatangi rumah anak dan menantunya tersebut.

"Saat itu lah kami melihat langsung keadaan Sindi, miris pak keadaannya, hal ini membuat kami menaruh rasa curiga," katanya kembali.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved