Pagar Laut di Tangerang

Sosok Firman Soebagyo, Anggota DPR RI Viral Copot Lencana, Malu Soal Pagar Laut Masih Berlarut

Mengenal sosok Firman Soebagyo, anggota Komisi IV DPR RI  melepas pin anggota DPR dari jasnya di hadapan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) .

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Youtube Kompas.com
Firman Soebagyo, anggota Komisi IV DPR RI melepas pin anggota DPR dari jasnya di hadapan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) 

- Direktur PT. Manggala Group (1983-1993)

- Anggota MPR RI (1997-2019)

- Wakil Ketua Komisi IV DPR RI (2009-2014)

- Wakil Ketua baleg DPR RI (2014 – 2017)

- Anggota Komisi II DPR RI (2018-2019)

Lepas Pin Saat Rapat

Anggota Komisi IV DPR Firman Soebagyo melepas pin anggota DPR dari jasnya di hadapan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono dalam rapat kerja di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/1/2025).

Firman melakukan itu karena merasa malu sebagai wakil rakyat karena masalah pagar laut yang masih berlarut-larut.

"Pak Menteri, sekarang ini rakyat menunggu, rakyat ini menunggu apa endingnya. Jangan sampai rapat hari ini hanya merupakan anti klimaks," ujar Firman, Kamis. Dikutip Kompas.com

"Rasanya kalau rapat ini tidak ada satu kesimpulan yang memberikan jawaban kepada rakyat, saya mohon maaf, Pak, tidak nanti, sekarang pun saya lepas dulu lencana saya, saya lepas, Pak. Malu sebagai wakil rakyat karena persoalannya sudah terlalu larut ini," ujar dia.

Firman mengatakan, isu mengenai pagar laut ini sudah meluas ke mana-mana. Bahkan, kata dia, rakyat kini menuduh ada skenario bahwa pejabat tertentu melindungi proyek besar terkait pemagaran laut. 

"Ini ada apa gerangan? Ini serius, Pak," ucap politikus Partai Golkar ini. 

Oleh karena itu, Firman mengajak Sakti untuk semangat mengusut pagar laut ini mumpung Presiden Prabowo Subianto sedang bersemangat pula. 

"Harapan saya DPR sudah semangat kemarin setelah paripurna kita diterjunkan ke lapangan. Pak Menteri juga harusnya sama-sama semangat, jangan sampai Pak Menteri-nya malah kendur, harapan saya seperti itu," ujar dia.

Sebelumnya, Sakti mengakui bahwa pengawasan yang dilakukan oleh KKP masih lemah sehingga muncul persoalan pagar laut. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved