Longsor Pekalongan

Pilu Jasad Bayi 5 Bulan Tersangkut di Pohon Bambu, Update Korban Tewas Longsor Pekalongan 21 Orang

Ia ditemukan bersamaan dengan 3 korban lainnya, yakni Aisyah (perempuan), Ta'ari (laki-laki), Ta'adi (laki-laki).

Editor: Weni Wahyuny
Pixabay/Rainer_Maiores
Ilustrasi bayi - Seorang bayi 5 bulan ditemukan tewas tersangkut di pohon bambu akibat longsor Pekalongan. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PEKALONGAN - Ada 21 korban tewas dalam tragedi longsor dan banjir bandang di Pekalongan, Jawa Timur.

Laporan itu didapatkan Kamis (23/1/2025) pagi.

Salah satu korban yang baru ditemukan adalah bayi laki-laki usia 5 bulan bernama Afkar Abiyan, warga Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono.

Ia ditemukan bersamaan dengan 3 korban lainnya, yakni Aisyah (perempuan), Ta'ari (laki-laki), Ta'adi (laki-laki).

Nama keempat korban ini sebelumnya masuk dalam daftar korban yang hilang akibat bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi pada Senin (20/1/2025) sore.

Dengan ditemukannya 4 korban hilang ini, maka jumlah korban meninggal hingga Kamis (23/1/2025) pagi tercatat sebanyak 21 orang dari sebelumnya 17 korban.

Sementara korban hilang tinggal 5 orang lagi.

Anggota SAR Bumi Santri Pekalongan Agus Yusuf mengatakan, bayi Afkar Arbiyan ditemukan di bawah kasur springbed.

Jasadnya terlilit dengan selendangnya.

"Arbiyan ditemukan di bawah selokan, pas aliran air. Karena saat tim SAR mencari korban, melihat ada springbed yang menyangkut di pohon bambu," ujarnya.

Baca juga: Banjir Bandang & Longsor di Pekalongan Sebabkan 11 Orang Meninggal, Sekdes Jadi Korban

Rumah Arbiyan hilang dan terbawa longsor sejauh sekitar 30 meter dari lokasi awal. 

"Ibunya Arbiyan juga jadi korban yang meninggal dunia, bapaknya alhamdulilah selamat. Tapi saat ini belum diketahui keberadaannya," ucapnya.

Paman korban histeris saat melihat keponakannya Arbiyan menjadi korban longsor. 

"Paman korban yang melihat langsung Arbiyan ditemukan, menangis histeris. Arbiyan langsung dibawa ke posko induk," tambahnya.

Detik-detik Penemuan 4 Jasad Korban

Empat korban yang ditemukan pada hari kedua pencarian Rabu kemarin ditemukan pada lokasi yang berbeda.

Kepala Kantor Basarnas Semarang Budiono menceritakan detik-detik penemuan keempat jenazah korban.

Budiono mengatakan, jenazah pertama yang ditemukan adalah Aisyah.

Aisyah ditemukan tim pukul 10.06 WIB di jarak 4,7 KM dari lokasi kejadian.

Tak sampai satu jem kemudian, korban kedua, Ta'ari ditemukan di sektor 2 di atas rumah Carik Desa Kasimpar pada pukul 10.53 WIB.

Selang dua jam sekitar pukul 12.05 WIB, tim SAR gabungan kembali menemukan jasad korban.

Dia adalah Afkar Arbiyan, seorang bayi berusia 5 bulan. Jasad bayi ini ditemukan di sektor 1.

Tubuhnya tersangkut di pohon bambu yang berada di bawah tak jauh dari rumahnya.

Pukul 18.45 WIB tim berhasil menemukan korban bernama Ta'adi

"Terakhir, tim SAR gabungan mendapatkan laporan dari warga ada yang melihat sesosok jasad di bawah jembatan yang terputus, dan pada pukul 18.45 WIB berhasil dievakuasi tim SAR gabungan dan teridentifikasi bernama Ta'adi," kata Kepala Kantor Basarnas Semarang Budiono.

Sekdes dan Anaknya Jadi Korban

Sekda Kabupaten Pekalongan, M Yulian Akbar, menjelaskan longsor juga terjadi di beberapa titik lain di wilayah tersebut, termasuk di Desa Tlogohendro dan Gumelem.

Longsor telah memutus akses menuju Petungkriyono, dan tim SAR gabungan sedang berupaya mengirimkan bantuan logistik ke daerah terdampak.

"Jembatan untuk akses utama terputus, lalu longsor juga masih ada. Kemungkinan yang bisa dilewati adalah melalui Wanyasa, Banjarnegara," jelas Yulian.

Yulian juga mengungkapkan bahwa salah satu korban yang meninggal adalah Sekdes Kasimpar.

"Satu keluarga, yang sudah ditemukan, sekdes dan anaknya, meninggal dunia," ungkapnya.

Desa Kasimpar menjadi lokasi dengan jumlah korban terbanyak akibat longsoran tebing yang menimbun rumah-rumah warga, termasuk rumah Sekdes.

Meskipun data jumlah pengungsi belum dapat dipastikan, Yulian melaporkan bahwa beberapa warga telah mengungsi ke tempat yang lebih aman. 

Sementara pihaknya terus menyiapkan dapur umum untuk membantu warga terdampak.

"Sementara ada yang mengungsi, tapi datanya belum ada. Ini kami sedang menyiapkan dapur umum. Nanti akan kami update lagi datanya," tambah Yulian. 

Sebagian warga yang mengungsi memilih berlindung di rumah keluarga atau tetangga terdekat.

Berikut identitas lengkap korban akibat longsor di Pekalongan:

Korban Meninggal Ditemukan Selasa (21/1/2025):

  1. Revalina (19), perempuan, warga Sipetung.
  2. Suyati, perempuan, warga Tlogohendro.
  3. Kiki Pramudita (23), laki-laki, warga Garung, Desa Yosorejo.
  4. Sutar (49), warga Tlogopakis.
  5. Riyanto (50/L), warga Yosorejo.
  6. Ayat (27), warga Desa Kasimpar.
  7. Sumeri (30), warga Garung, Desa Yosorejo.
  8. Doni (27/L), warga Desa Gumelem.
  9. Winarko (27/L), warga Desa Gumelem.
  10. Supari (37), warga Desa Kasimpar.
  11. Sularso (44/L), warga Desa Kasimpar.
  12. Inawati (23/P), warga Desa Kasimpar.
  13. Afkar (4/L), warga Desa Kasimpar.
  14. Khusnul Cholifah (35/P), warga Desa Kasimpar.
  15. Rokhim (40/L), warga Desa Kasimpar.
  16. Rahmono (24/L), warga Desa Tlogohendro.
  17. Joni Yulianto (45/L), warga Sragi.

Daftar korban tewas ditemukan Rabu (22/1/2025):

  1. Aisah (18/P), warga Desa Wonodadi Songgodadi
  2. Ta'ari (41/L), warga Desa Garung Yosorejo
  3. Afkar Arbiyan (5 bulan/L), warga Desa Kasimpar
  4. Ta'adi (34/L), warga Desa Wonodadi Songgodadi Petungkriyono

Identitas Korban yang Belum Ditemukan

  1. M Teguh Imanto, warga Desa Kayupuring
  2. Giyanto, warga Desa Gumelem
  3. Tegar Hariyanto, warga Batang
  4. M Nasrullah Amin, warga Pekalongan
  5. Aurel, warga Kasimpar

Pencarian korban akan dilanjutkan di hari ketiga, Kamis (23/1/2025) oleh Tim SAR Gabungan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Detik-detik Penemuan Bayi Korban Longsor Pekalongan, Jasad Tersangkut di Pohon Bambu, Paman Histeris

Baca berita lainnya di Google News

Bergabung dan baca berita menari lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved