1 Rekannya Tewas, Kondisi Terkini 2 Polisi di Lahat Diserang Bandar Narkoba Jalani Operasi

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT -- Dua anggota Polres Lahat yang ikut menjadi korban penyerangan oleh bandar narkoba harus menjalani tindakan operasi. 

Sebelumnya, serangan menggunakan parang yang dilakukan bandar narkoba bernama Ebi saat digerebek menewaskan Briptu Anumerta Faras Nabhan Atallah, Rabu (23/1/2025). 

Sementara, Bripka Kunto Wibisono dan Brigpol Didit Prasetyo yang juga terluka akibat serangan membabi buta oleh tersangka langsung dilarikan ke rumah sakit Besemah Kota Pagar Alam. 

Dalam kejadian ini, bandar narkoba bernama Ebi (27) dan Lindi Fernandes (20), warga simpang tiga PUMU, Kecamatan Tanjung Sakti PUMU, Lahat berhasil diamankan. 

Brigpol Didit Prasetyo sendiri alami luka pada bagian lengan dan bawah ketiak.

Sedangkan Bripka Kunto Wibisono alami luka pada bagian pantat, karena diserang oleh pelaku menggunakan parang secara membabi buta.

"Untuk Jenazah Briptu Anumerta Faras Abnan Attallah telah di kebumikan secara militer di rumah duka di Kota Palembang. Sedangkan untuk dua anggota lain sudah dilakukan operasi di RS Besema Pagar Alam, kondisi keduanya sudah membaik," terang Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinsitor Sinaga SIK MH, melalui Kasubsi Humas Aiptu Lispono, Kamis (23/1/2024).

Baca juga: Nasib Bandar Narkoba Bunuh Anggota Polres Lahat Saat Digerebek, Terancam Pasal Berlapis

Seperti diketahui, saat anggota lakukan penggerebekan di kediaman Ebi (27), pria pengangguran yang diketahui sudah buat resah warga sekitar.

Sebelum membuka pintu rumah, rupanya sudah menyiapkan sebilah parang. 

Saat pintu terbuka, Ebi langsung mengibaskan parangnya ke tiga anggota tersebut secara membabi buta. 

Setelah melakukan penyerangan, sambil memegang parang di tangan kanannya, Ebi berupaya melarikan diri melalui pintu belakang.

Tak ingin kehilangan pelaku, anggota terpaksa melumpuhkan Ebi dengan mendaratkan satu lubang berisi timah panas di betis kiri Ebi. Alhasil Ebi langsung tersungkur. 

"Kedua tersangka berada dalam satu rumah milik Ebi. Untuk siapa anggota yang menembak, masih dalam pemeriksaan Unit Pidum Polres Lahat," sampai Lispono.

Dari penggerebekan itu, polisi mengamankan satu tas ransel berwarna coklat berisi 1 kilogram 2 ons ganja kering siap edar, yang telah dibungkus per paketan.

Lispono menyebut, saat ini anggota Satresnarkoba yang dalam kondisi duka, tengah lakukan penyidikan darimana asal barang bukti tersebut.

Selain akan dikenakan pasar terkait narkotika, pelaku dipastikan akan dikenakan pasal berlapis.

Pasal narkotika dan pasal tindak pidana umum.

"Kedua tersangka sudah dikurung di sel tahanan Polres Lahat. Perkaranya masih dalam pendalaman penyidik Narkoba, tapi yang pasti keduanya Bandar Narkoba," ujarnya.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel