Pemkot Palembang Ngeluh, Lampu dan Fasum Sering Hilang dan Rusak, Disebut Harus Diberi Hukuman Tegas

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hilangnya sejumlah lampu jalan dan fasilitas umum (fasum) di ruang publik yang rusak ditanggapi oleh Pemkot Palembang.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Palembang, Sulaiman Amin mengatakan dampak hilangnya fasilitas umum itu merugikan Pemkot Palembang secara material dan moril berupa kurang kepercayaan pada pemerintah.

Atas kejadian tersebut, Pemkot disebut tak mampu menjaga fasilitas umum.

Padahal hal tersebut dilakukan oleh sejumlah oknum nakal yang tak bertanggung jawab sehingga banyak fasum hilang.

"Saya mengutuk keras perbuatan tidak mencerminkan budaya Wong Palembang. Kami mohon bantuan pihak berwajib menyelidiki dan mencari pelakunya," kata dia, Rabu (22/1/2025).

Kondisi hilang lampu jalan katanya, menjadi tantangan semua elemen di Palembang tak hanya Pemkot.

Apalagi fenomena fasum hilang dikhawatirkan meluas dan menular ke lokasi-lokasi ruang terbuka lain di Bumi Sriwijaya.

"jangan sampai menular di tempat destinasi wisata lainnya," harapnya.

Sulaiman menyampaikan, pencurian fasilitas umum seperti lampu hias dan kabel di jembatan menjadi masalah serius dalam beberapa tahun terakhir. 

"Kejadian-kejadian serupa sebelumnya telah mengganggu fungsi dari fasilitas itu, yang seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat, seperti penerangan jalan dan keamanan dan mempercantik kota," jelas dia.

Pj Walikota Palembang Cheka Virgowansyah mengatakan, prihatin dengan kondisi itu dan mengatakan menjaga fasilitas umum adalah tanggung jawab bersama.

"Tugas bersama bukan cuma tugas pemerintah saja, dibutuhkan juga peran aktif pemangku adat, warga pun harus aktif melaporkan jika melihat pelaku pencurian, jadi ayo jaga bersama dan jangan dirusak atau dicuri," kata Cheka.

Baca juga: Sama Seperti di Musi VI, Kabel Lampu di Jembatan Musi IV Juga Dicuri, Kini Sudah Diperbaiki Lagi

Baca juga: Warga Kesal Kabel Lampu LED di Jembatan Musi 6 Palembang Diduga Dicuri, Minta Aparat Hukum Bertindak

Tingkatan Kewaspadaan

Pengamat kebijakan publik dan sosial dari Universitas Sriwijaya (Unsri) Dr M Husni Thamrin mengatakan pencurian fasilitas umum, seperti lampu di Jembatan Ampera, mengindikasikan tantangan dalam pengelolaan dan perlindungan aset publik.

"Pemerintah perlu meningkatkan pengawasan melalui teknologi, seperti CCTV dan pemasangan lampu anti-pencurian, serta memastikan penegakan hukum yang tegas untuk memberikan efek jera, " kata Husni, Rabu (22/1/2025).