Haji 2025
Kemenag OKU Timur Imbau Calon Jamaah Haji 2025 Segera Rekam Bio Visa, Ini Syaratnya
Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) Kemenag OKU Timur, Sumsel sudah mulai melakukan rekam bio visa bagi Calon Jamaah Haji 2025.
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) Kemenag OKU Timur, Sumsel sudah mulai melakukan rekam bio visa bagi Calon Jamaah Haji (CJH) tahun keberangkatan 2025.
Terlihat di gedung PLHUT, Jamaah Calon Haji Kabupaten OKU Timur secara bergantian satu per satu melakukan rekam bio visa.
Perekaman sendiri didampingi langsung oleh petugas PLHUT.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama OKU Timur, H Muhammad Husni mengatakan, pihaknya sudah mulai melayani rekam bio visa bagi jamaah keberangkatan tahun 2025.
Di mana untuk syaratnya, lanjut kata Husni, jamaah cukup membawa Kartu Keluarga (KK), buku tabungan dan buku paspor.
"Calon jamaah haji datang saja ke PLHUT, nanti petugas kita yang membantu proses rekamnya," katanya, Rabu (22/01/2025).
Lebih lanjut Husni menjelaskan, OKU Timur pada tahun ini mendapatkan kuota haji sebanyak 1012 jamaah. Yakni haji reguler 953 orang dan 59 lansia orang.
Dengan jumlah ini, Kabupaten OKU Timur merupakan peringkat kedua di Provinsi Sumsel untuk jumlah kuota haji tahun 2025, setelah kota Palembang.
Dari jumlah kuota haji tahun 2025 tersebut, yang telah melakukan rekam bio visa baru sebanyak 438 jamaah atau 43 persen.
Untuk itu, Husni menghimbau kepada jamaah OKU Timur untuk segera melakukan perekaman bio visa ke Kantor PLHUT.
"Agar bisa selesai tepat waktu, kita himbau para jamaah agar segera melakukan rekam bio visa," katanya.
Terkait kendala lanjut Husni, sejauh ini tidak ada kendala dalam perekaman bio visa.
Selain itu, untuk durasinya bervariasi ada yang hanya butuh 1 menit dan ada juga sampai 30 menit baru bisa sukses.
“Untuk tahun ini sama seperti tahun kemarin terkait dengan spesifikasi perangkat pendukung aplikasi Saudi visa bio," paparnya.
Sebenarnya tambah Husni, jamaah bisa rekam secara mandiri. Namun untuk mengantisipasi terjadinya gagal rekam, makanya proses rekam dipusatkan di PLHUT.
"Segera lakukan rekam, jangan sampai nantinya ada salah satu jamaah gagal berangkat, karena tidak melakukan rekam bio visa haji," pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Kopernya Diserahkan ke Keluarga, Pilu Nurimah Jemaah Haji Lansia Asal Sumsel Hilang Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Daftar 23 Jemaah Haji Asal Sumsel Meninggal Dunia, 5 Orang Masih Dirawat di Arab Saudi, 1 Hilang |
![]() |
---|
Rombongannya Sudah Tiba, Nurimah Mentajim Jemaah Haji Asal Pagar Alam Hingga Kini Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Nurimah Mentajim, Jemaah Haji Lahat Hilang di Arab Saudi, Keluarga Terakhir Dapat Informasi 27 Mei |
![]() |
---|
Lagi Istirahat di Hotel, Mujayanah Jemaah Haji Asal OKI Sumsel Meninggal karena Serangan Jantung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.