ASN Bandung Barat Korban KDRT

Gelagat Calvin ASN Bandung Barat Usai Nikahi Istri Berujung Kena KDRT, Blokir Kontak Keluarga

Menurut keluarga Calvin, pria yang menjabat jadi ASN golongan III di Dispora Bandung Barat ini menunjukkan gelagat berbeda setelah menikahi istrinya

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/adityaarthaz
Calvin Chand dan istri. Menurut keluarga Calvin, pria yang menjabat jadi ASN golongan III di Dispora Bandung Barat ini menunjukkan gelagat berbeda setelah menikahi istrinya 

Karena khawatir, keluarga datang ke rumah Calvin di Ciparay.

Saat tiba di sana, Calvin dan istrinya ternyata tak ada di rumah.

Keluarga Calvin hanya mendapati adik istrinya atau ipar Calvin di rumah.

Keesokan harinya, Rabu (15/1/2025) orangtua Calvin dan teman Calvin kembali datang.

Hingga akhirnya orangtua Calvin mendapati kondisi Calvin mengalami luka-luka.

Ada lebam di wajah, mata berdarah hingga rambut dipitak.

Awal Mula Terbongkar

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bandung Barat, Imam Santoso mengungkapkan, dugaan ini bermula saat Calvin tidak hadir di tempat kerja pada Rabu, 8 Januari 2025, sehingga menimbulkan pertanyaan dari rekan-rekannya. 

Pihak Dispora berupaya menghubungi untuk validasi aset, namun kesulitan karena Calvin tidak dapat dihubungi.

"Kejadiannya begini, hari Rabu (8/1/2025) C tidak masuk, kita kontak dan butuh untuk keperluan validasi aset kan. Nah tapi kemudian di hari Jumat, ada WA dari istrinya, ngomong bahwa C sakit demam," kata Imam, menjelaskan awal kecurigaan timbul.  Dikutip Kompas.com

Masalah semakin jelas ketika C akhirnya menghubungi rekannya pada Sabtu, 11 Januari 2025. Dalam pesan singkatnya, C mengungkapkan bahwa ia sedang menghadapi sebuah "tragedi". 

"Hari Sabtu (11/1/2025) C yang nge-WA ke Setiawan, bilang ada tragedi. Kita jadi bertanya-tanya. Dia juga bilang tidak pegang hape dari kemarin," tambah Imam.

Rekan-rekan kerja C menemukan bukti lain yang menguatkan dugaan KDRT. Saat membuka komputer kerja milik C, mereka mendapati pesan dari istri C yang menyarankan agar C segera berobat. Pesan tersebut juga disertai dengan foto C yang menunjukkan luka-luka.

"Pas hari Senin (13/1/2025) ada WA yang masuk di komputer, ada bahasa dari istrinya, 'kamu berobat ke puskesmas', tapi ada foto C itu (yang lebam)," jelas Imam. 

Menyadari kondisi tersebut, para rekan kerja C kemudian memutuskan untuk menghubungi keluarga C dan memastikan keadaannya dengan berkunjung ke rumahnya. Setelah mendapatkan informasi bahwa C berada di Ciparay, mereka segera mencarinya. 

"Saya perintahkan ke staf coba cek ke rumahnya, dicek ternyata udah rumah ke Ciparay. Kemudian kita dapat alamatnya," ujar Imam.

Hingga akhirnya keluarga Calvin dan perwakilan rekan kerjanya melakukan kunjungan ke rumah untuk memastikan kondisi Calvin.

Saat tiba di rumah Calvin dan istrinya di Ciparay, benar saja kondisi Calvin memprihatinkan.

Orangtua Calvin mendapati kondisi Calvin mengalami luka-luka

Ada lebam di wajah, mata berdarah hingga rambut dipitak.

Setelah itu, keluarga membawa dugaan KDRT dialami Calvin itu ke ranah hukum.

Sejak hari itu juga, orangtua Calvin membawanya pulang sekaligus membuat laporan ke Polsek Ciparay.

Di Polsek Ciparay, akhirnya Calvin mengakui telah mendapatkan penganiayaan dari istrinya.
 
Setelah melaporkan kasus KDRT istrinya itu, Calvin dibawa pulang keluarganya.

Kemudian, pada 18 Januari 2025, Calvin dilaporkan hilang setelah izin pergi lari pagi.

Namun, akun @adityaarthaz membuat unggahan yang menyebut Calvin telah ditemukan pada pukul 14.45 WIB, Minggu (19/1/2025)
 
Pengakuan KDRT yang dilakukan istri  

Setelah ditemukan, C akhirnya mengakui bahwa dirinya mengalami kekerasan oleh istrinya. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Ciparay.

Imam menjelaskan, pihak kepolisian merekomendasikan C untuk menjalani visum sebagai bagian dari proses penyelidikan.

 "Di polsek dia mengakui bahwa dia mengalami kekerasan oleh istrinya. Karena harus dilengkapi dengan data, direkomendasikan oleh polsek untuk melakukan visum, dan lain sebagainya," tutur Imam.

Pengakuan KDRT yang dilakukan istri  Setelah ditemukan, C akhirnya mengakui bahwa dirinya mengalami kekerasan oleh istrinya. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Ciparay. Imam menjelaskan, pihak kepolisian merekomendasikan C untuk menjalani visum sebagai bagian dari proses penyelidikan. 

"Di polsek dia mengakui bahwa dia mengalami kekerasan oleh istrinya. Karena harus dilengkapi dengan data, direkomendasikan oleh polsek untuk melakukan visum, dan lain sebagainya," tutur Imam.

Sebelumnya, kasus s dugaan KDRT ini menjadi viral setelah diunggah oleh seorang pengguna Instagram bernama Aditya Artha melalui akun @adityaarthaz, yang mengaku sebagai kakak dari C. 

Dalam unggahannya, Aditya membagikan foto dan video yang menunjukkan kondisi C, termasuk luka lebam di bagian mata dan lecet di telinga.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved