Berita Lubuklinggau

Alun-Alun Merdeka Taman Kurma Lubuklinggau Dibuka 20 Januari 2025, Tak Boleh Ada Lagi yang Berjualan

Alun-Alun Merdeka Taman Kurma Kota Lubuklinggau Sumsel dibuka Senin 20 Januari 2025 besok para pedagang ditata ulang.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Eko Hepronis
Sekda bersama OPD meninjau pembangunan Alun-Alun Merdeka Taman Kurma Kota Lubuklinggau. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Alun-Alun Merdeka Taman Kurma Kota Lubuklinggau Sumsel dibuka Senin 20 Januari 2025 besok para pedagang ditata ulang.

Para pedagang yang selama ini mengelilingi masjid Agung As-Salam diimbau untuk pindah sementara ke area rekayasa Food Court Garuda.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lubuk Linggau, H Trisko Defriyansa, bersama Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim), Febrio Fadilah mengaku telah menemui para pedagang Sabtu (18/1/2025)

Trisko mengatakan peninjauan kemarin untuk mempersiapkan pengelolaan taman yang akan melibatkan tim terpadu dari lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

"Taman ini dijadwalkan akan dibuka Senin, 20 Januari 2024 besok, dan pembangunan tahap kedua untuk Food Court Garuda akan dimulai pada April mendatang," ujarya pada wartawan, Minggu (19/1/2025).

Pemkot Lubuk Linggau mengantisipasi adanya peningkatan jumlah pedagang apabila taman dibuka, sehingga solusi terbaik adalah membuka akses jalan Subkoss Garuda menjadi jalan umum. 

"Pedagang yang sebelumnya berjualan di sekitar taman akan dipindahkan ke jalan umum antara taman dan Subkoss Garuda," bebernya.

Selain itu, Sekda menekankan bahwa pengawasan terhadap taman dan pedagang akan dilakukan oleh petugas dari Dinas Perhubungan, Pol PP, UPTD pasar, serta petugas kebersihan. 

Baca juga: Renovasi Taman Kurma Jadi Alun-alun Merdeka Lubuklinggau Rampung, Tapi Belum Dibuka untuk Umum

Baca juga: Diubah Jadi Alun-Alun Merdeka, Revitalisasi Taman Kurma di Lubuklinggau Tuai Pro Kontra

Sementara itu, pedagang yang ada di sepanjang jalan Garuda yang menghalangi akses taman akan dipindahkan ke lokasi rekayasa Food Court Garuda untuk menciptakan suasana yang lebih tertata dan rapi.

"Untuk mendukung penataan ini, anggota Pol PP telah disiapkan dalam tiga regu untuk melakuka penertiban.Pedagang yang melanggar akan dikenakan sanksi administratif sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda)," bebernya. 

Meskipun demikian, larangan parkir di sekitar taman akan dikecualikan pada acara-acara tertentu seperti Salat Jumat, Isra Miraj, Maulid Nabi, serta kegiatan besar lainnya yang membutuhkan ruang parkir lebih luas.

Terkait dengan larangan berjualan di dalam taman, Sekda menjelaskan bahwa hal ini untuk menjaga agar fungsi taman tetap terjaga.

Pedagang yang menjual permainan anak-anak juga akan dilarang beroperasi di dalam taman. 

"Pol PP akan melakukan himbauan langsung kepada para pedagang untuk memastikan kelancaran pengelolaan taman," ungkapnya.

Sebagai bagian dari rencana jangka panjang, Pemkot  Lubuklinggau berharap adanya dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumsel untuk pembangunan Food Court Garuda secara permanen, serta pembangunan tugu titik nol kilometer di kota ini.

Rencananya, berbagai kegiatan Pemkot, seperti apel dan senam, akan dipusatkan di taman, yang akan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat.  

 

 

Baca Berita Tribunsumsel.com Lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung Dalam Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved