Berita Viral

Nasib Tragis KIYL, Baru Kenal Semalam Oknum TNI AL Berakhir 32 Ditikam Pakai Sangkur di Sorong

Nasib pilu yang dialami gadis 20 tahun, KIYL di Kota Sorong tewas dibunuh oknum TNI AL, ternyata abru dikenal semalam.

|
Tribunnews.com
Nasib pilu yang dialami gadis 20 tahun, KIYL di Kota Sorong tewas dibunuh oknum TNI AL, ternyata baru dikenal semalam. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib pilu yang dialami gadis 20 tahun, KIYL di Kota Sorong tewas dibunuh oknum TNI AL, ternyata abru dikenal semalam.

KIYL tewas setelah ditikam sebanyak 32 kali oleh oknum prajurit TNI AL berinisial ASWP (23).

Korban ditemukan tewas tanpa busana di Pantai Saoka, Distrik Maladumes, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (12/1/2025) kemarin.

Ia dibunuh oleh oknum TNI AL berinisial ASWP yang berpangkat kelasi (KLS) tata usaha (TTU).

Kolase foto pelaku oknum TNI AL dan korban Kesya Irene Yola Lestaluhu - Pelaku pembunuhan, yakni oknum TNI AL dan korban, Kesya Irene Yola Lestaluhu ternyata baru saling kenal ketika bertemu di tempat hiburan malam.
Kolase foto pelaku oknum TNI AL dan korban Kesya Irene Yola Lestaluhu - Pelaku pembunuhan, yakni oknum TNI AL dan korban, Kesya Irene Yola Lestaluhu ternyata baru saling kenal ketika bertemu di tempat hiburan malam. (Kolase Tribunnews.com)

KIYLa dengan ASWP sebelumnya tidak saling kenal.

Keduanya baru bertemu di sebuah tempat hiburan malam di Kota Sorong pada Minggu (12/1/2025) dini hari.

KIYL awalnya dijemput dari rumahnya oleh teman berinisial S.

Baca juga: Tangis ASWP Oknum TNI AL Pembunuh Kesya di Sorong, Berawal Cekcok Usai Berhubungan Intim

Sementara, ASWP berangkat bersama rombongannya sendiri.

"Antara korban dan pelaku beda rombongan, sehingga sejak awal tidak ada hubungan apa-apa," kata Kepala Seksi Penyidikan dan Kriminal (Lidkrim) PM-AL Lantamal XIV/Sorong Mayor (PM), Anton Sugiharto, Rabu (15/1/2025), dikutip dari TribunSorong.com.

KIYL dan temannya tiba di tempat hiburan malam sekitar pukul 02.00 WIT.

Almarhumah Kesya Irena Yola Lestaluhu (20) yang ditemukan meninggal dunia di Pantai Saoka, Distrik Maladum Mes, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (12/1/2025).
Almarhumah Kesya Irena Yola Lestaluhu (20) yang ditemukan meninggal dunia di Pantai Saoka, Distrik Maladum Mes, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (12/1/2025). (ISTIMEWA)

Ia kemudian bertemu dengan ASWP dan terlibat komunikasi.

"Dari keterangan saksi S, mereka masuk pukul 02.00 WIT, barulah mulai kenalan di tempat itu," urai Anton.

Singkat cerita, Kesya Irena dan ASWP semakin dekat.

Bahkan, keduanya terlihat keluar berdua menggunakan mobil sekitar pukul 04.30 WIT.

Sementara, rekan korban dan pelaku menggunakan mobil sendiri-sendiri.

Mereka menuju ke kawasan Tembok Berlin area reklamasi untuk pesta miras.

Beberapa lama kemudian, saksi S mengajak Kesya Irena untuk pulang.

Tetapi, ajakan tersebut ditolak dengan dahil korban akan diantar pulang ASWP.

Ternyata, alih-alih pulang, KIYL dan ASWP menuju ke sebuah hotel dengan tujuan check in.

Namun, entah dengan sebab apa, keduanya tidak jadi dan melanjutkan perjalanan Pantai Saoka. Keduanya sempat berhubungan badan dalam mobil.

"Keduanya dalam kondisi dipengaruhi minuman keras. Dalam perjalanan mereka sempat berhubungan intim," beber Anton.

Tidak lama kemudian, pelaku dan korban terlibat cekcok.

Diduga, ASWP merasa tidak puas setelah berhubungan badan.

Pelaku kemudian mengambil sangkur lalu menikamkan ke tubuh korban sebanyak 32 kali.

Anton menguraikan, pihaknya masih masih mencari barang bukti yang digunakan ASWP.

"Kami masih mencari barang bukti sangkur yang dipakai pelaku (menikam korban, red)," ujar Anton.

Panglima TNI Minta Maaf

Sementara, Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI, Hersan, mengecam aksi ASWP membunuh warga sipil.

Ia berjanji akan memastikan pelaku yang berpangkat kelasi (KLS) tata usaha (TTU) yang berdinas di Koarmada III itu, dihukum berat.

"Saya sangat sayangkan (kasus pembunuhan, red). Saya minta tegakkan aturan di kasus ini."

"Kami pastikan beri sanksi seberat-beratnya. Saya sudah meminta kasus ini secepatnya naik ke Pengadilan Militer," kata dia, Rabu.

Hersan dalam kesempatannya memohon maaf kepada keluarga Kesya Irena.

"Atas nama institusi, saya menyampaikan permohonan maaf yang mendalam kepada keluarga korban dan masyarakat atas peristiwa ini," tambahnya.

"Atas nama institusi, saya menyampaikan permohonan maaf yang mendalam kepada keluarga korban dan masyarakat atas peristiwa ini," tambahnya.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pilunya Kesya Irena, Baru Semalam Kenal Oknum TNI AL, Berakhir 32 Kali Ditikam

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved